JAKARTA, AKSIKATA.COM – Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebutkan ada 14 korban yang saat ini masih dalam perawatan dokter aksi teror bom di halaman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan yang terjadi Minggu (28/3/2021), sekitar pukul 10.28 Wita. Saat ledakan terjadi, sejumlah jemaat gereja tengah beribadah di lokasi.
Salah satu korban yang cukup serius mengalami luka bakar adalah seorang penjaga gereja bernama Kosmas (51). Pria tersebut mengalami luka bakar ada bagian kepala dan perut. Kosmas dengan aksi heroiknya menghadang para pelaku bom diri.
Kosmas menghadang dua pelaku di depan pintu gerbang gereja, setelah kedua pelaku sempat terlihat mondar-mandir di sekitar kawasan Gereja Katedral Makassar. Tak lama kemudian, bom meledak. Aksi heroik Kosmas ini menyelamatkan ratusan jemaah yang berada di dalam gereja.
Kosmas dirawat di RS Stella Maris untuk mendapatkan pertolongan pertama. Lalu pada pukul 15.36 Wita, Kosmas dibawa ke RS Bhayangkara.
Argo Yuwono mengatakan, pelaku teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar berjumlah dua orang dan menggunakan satu sepeda motor berboncengan dengan plat nomor DD 5984 ND. Kedua pelaku tersebut sempat terlihat mondar-mandir di sekitar Gereja Katedral Makassar.
Hingga kini, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) masih melakukan olah TKP di lokasi bom bunuh diri. DVI menyiapkan beberapa kantong jenazah untuk mengumpulkan potongan tubuh pelaku yang berserakan di sekitar titik ledakan bom bunuh diri.