Sandiaga Uno Sakit, Betulkah Karena Santet?

Sandiaga Uno saat diperiksa kondisi kesehatannya oleh Dokter Kartariadi ahli penyakit dalam dari RS.Awal Bros, Bekasi. (istimewa)

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno saat ini dikabarkan sakit. Isu yang beredar dia disantet dan harus dirukyah. Keberadaan Sandi sempet diperbincangkaan warganet lantaran tidak hadir mendampingi Prabowo Subianto saat mendeklarasikan kemenangan di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Lantas pada saat deklarasi kemenangan kedua, Sandi tampil dengan wajah murah dan lesu.

Banyak isu beredar soal kondisi Sandi itu. Isu yang belakangan marak, Sandi kena santet sehingga dia terlihat seperti orang linglung. Di instagram, soal Sandi kena santet ramai dibahas. Hal tersebut semakin mencuat ketika warganet bernama Irkham Fahmi yang mengaku sebagai praktisi ruqyah mengatakan, Sandi diduga terkena sihir.

“Sebagai praktisi rukyah, saya melihat ada sesuatu yg aneh dengan wajah beliau. Sepertinya ada sihir yg diarahkan kpd nya. “Mohon orang2 yg dekat beliau agar menyarankannya untuk segera dirukyah. Syukron,” jelasnya.

Dugan itu bertambah, karena sejak Sabtu (19/4/2019) sore, beredar pesan melalui WhatsApp (WA). Dalam pesan itu dikabarnya Sandi terkena serangan ghaib. Pihak keluarga sudah memanggil ustadz untuk mengusir serangan itu. Tapi Sandi masih belum bisa bangun dan enggan bicara.

Kabar Sandi kena kiriman ghaib juga beredar di twitter. Adalah Effendi dengan akun @nadiku 18 menulis, “Usai umroh, Bung @sandiuno ini, menurut pandangan saya dari jauh, kena “kiriman”. Kiriman itu sebenarnya datang pas malam Selasa. Sandi agak lengah waktu itu. Mari kita lihat wajah dia pas jumpa pers. Terlihat tak bercahaya sama sekali. Katanya sudah dibersihkan.”

Betulkah Sandi kena santet? Dilansir dari detik.com Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade membantahnya. Sandi termasuk orang yang taat beribadah. Sehingga cukup mustahil jika Sandiaga terkena santet dan ilmu sihir lainnya.

“Bang Sandi itu alhamdulillah, insyaallah beliau kan rajin baca zikir pagi dan petang ya. Orang yang salatnya rajin, nggak pernah putus, kan zikir pagi-petangnya juga nggak putus. Lalu salat tahajudnya juga nggak putus, salat dhuhanya juga nggak putus, puasa Senin-Kamisnya juga jalan. Alhamdulillah Bang Sandi itu ya alhamdulillah nggak kena santetlah seperti yang disebutkan orang,” katanya.

“Karena kalaupun disantet dengan dia rajin salat, zikir pagi dan petang, salat dhuha, salat tahajud, puasa Senin-Kamis ya dan Baca Alquran, tentu dia dilindungi Allah sehingga santet tidak mempan ke Bang Sandi,” sambung dia.

Minggu (21/4/2019) sore, Sandi terlihat mulai melakukan aktivitas kembali. Dia berlari dari tempat tinggalnya di Jalan Pulo Bangkeng, Jakarta Selatan ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Dia bersama dengan 20 orang dari komunitas lari melakukan pemanasan. Pemanasan dilakukan di depan kediamannya.

Dia mengaku selama empat hari mengalami sakit lambung dan radang tenggorokan. Selama sakit ada 12 jenis obat yang dia minum terdiri dari dua obat tenggorokan, lima obat lambung dan lima vitamin.

Sandi juga mengaku bahwa baru pertama kali cegukan seumur hidup. “Kalau cegukan baru pertama kali seumur hidup, terakhir kali waktu masih bayi cegukan. Kali katanya mau tinggi kali,” ucapnya. (SAKHA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.