JAKARTA, AKSIKATA.COM – Muchamad Nabil Haroen, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama menyerahkan bantuan dan menggelar Rapid Tes Antigen Swab, bersama 500 personel SAT-PJR Ditlantas Polda Metro Jaya pada Sabtu (23/01/2020).
Nabil yang juga anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini, hadir bersama M. Hasanuddin Wahid (Sekretaris Umum PP Pagar Nusa/ Anggota Komisi X DPR RI), H. Ahmad Sudrajat Lc (Ketua Pengurus Pusat NUCARE-LAZISNU), Kombes Sambodo Purnomo Yogo (Dirlantas Polda Metro Jaya), Kompol Akmal (Kasat PJR Polda Metro Jaya) dan seluruh PJU Ditlantas Polda Metro Jaya.
Bantuan yang diserahkan diantaranya, 500 set alat swab rapid anti gen, masker 6.000 pcs,handsanitizer 504 botol, pasta gigi sasha 527 pcs dan goodybag 500 pcs.
Nabil mengajak agar bersama sama hadapi pandemi saat ini dengan mendukung Polri, Polda Metro Jaya dan aparat kepolisian.
” Aparat kepolisian merupakan petugas yang bekerja dengan resiko tinggi di tengah pandemi ini, karena jadi ujung tombak dalam penegak aturan. Bahkan, pihak kepolisian juga terus bertugas di lapangan, mengabdi untuk membantu warga dan negara di tengah situasi sulit ini, ” katanya.
Ia mengatakan, apresiasi tinggi atas afirmasi Pihak Polri dan Jajaran Kepolisian, bahwa menerima lulusan Aliyah agar bisa masuk di kepolisian.
” Tentu ini langkah penting, bahwa nantinya diharapkan lulusan Madrasah Aliyah dan pesantren bisa mewarnai Polri dan jajarann kepolisian. Sehingga, terbentuk unit kepolisian yang amanah, berakhlakul karimah, serta setia dengan nilai-nilai keindonesiaan. Karena, lulusan pesantren terbukti jelas prinsip keislaman dan keindonesiaannya.”
Ia menghimbau agar membentengi polisi dari paham radikalisme dan ekstrimisme. ” Saya mengajak semua polisi di pelbagai level dan di manapun lokasi mengabdi, untuk mengaji dan belajar dari kiai. Bagi yang muslim bisa ikut mengaji, sebisanya, selonggarnya, kalau bisa rutin akan lebih baik. Nah, bagi yang non-muslim, silakan silaturahmi dengan kiai-kiai, berkunjung ke pesantren. Karena pesantren itu rumah untuk semua. Saya yakin, dengan silaturahmi itu, pemahaman dan kesetiaan atas nilai-nilai keindonesiaan menjadi lebih komprehensif. Maka, mari bersama-sama bentengi Polisi dari paham ekstrimisme dan radikalisme.”
Nabil mengatakan, Pagar Nusa dan Lazisnu-NUCare siap bekerjasama secara terus menerus dengan Polri, Polda Metro Jaya dan unit-unit kepolisian di seluruh Indonesia.
“Tugas kami mengabdi kepada kiai, NU dan Indonesia. Maka, sudah seharusnya kami bersama pihak kepolisian saling bantu untuk menjaga Indonesia, menyegarkan kebangsaan kita agar tercipta Indonesia yang kuat dan bersama-sama keluar dari pandemi menjadi negara yang lebih sejahtera,” katanya.