JAKARTA, AKSI KATA. COM – Puncak arus penerbangan dan penumpang pesawat sebelum Natal 2025 berjalan lancar di Bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports).
Pada hari pertama puncak arus yakni 20 Desember 2025, pergerakan pesawat tercatat 3.738 penerbangan dengan 517 ribu penumpang pesawat. Sementara pada hari kedua puncak arus yaitu 21 Desember 2025 terdapat 3.695 penerbangan dan 512 ribu penumpang pesawat.
Adapun pada hari ini, Senin 22 Desember 2025, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono melakukan peninjauan operasional dan layanan pada periode angkutan Nataru di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.
“Secara umum sudah dipersiapkan dengan baik, dan harapan penerbangan berjalan aman, nyaman dan menyenangkan,” ujar Menko Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan.
Pada kesempatan ini, Menko Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan melakukan peninjauan di Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta yang baru saja selesai direvitalisasi. Menko menuturkan Terminal 1C semakin terlihat anggun dan modern, sekaligus menandakan transformasi yang dijalankan bukan hanya sekedar tampilan tetapi menunjukkan bahwa Bandara Soekarno-Hatta dan bandara-bandara lainnya di Indonesia dapat menjadi sentra transportasi udara yang semakin maju dan berkelas dunia.
Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi mengatakan kolaborasi yang baik di antara stakeholders menjadi faktor utama kelancaran operasional dan pelayanan bandara saat peak season Nataru.
“Lalu lintas penerbangan dan pelayanan kepada penumpang pesawat di bandara-bandara InJourney Airports berjalan lancar, termasuk pada arus puncak 20 – 21 Desember 2025, berkat dukungan seluruh pihak. Kami berterima kasih atas kolaborasi dan koordinasi yang sangat erat,” ujar Mohammad R. Pahlevi.
Secara kumulatif pada periode angkutan Nataru 15 – 21 Desember 2025, jumlah pergerakan penumpang pesawat di bandara-bandara InJourney Airports sudah mencapai 3,4 juta penumpang dan pergerakan pesawat menyentuh lebih dari 25 ribu penerbangan.
“Pada periode tersebut, pemanfaatan slot time atau ketersedian waktu keberangkatan dan kedatangan penerbangan di bandara, tercatat cukup tinggi yakni hampir menyentuh 90%. Ini menandakan operasional bandara dan penerbangan berjalan optimal pada peak season akhir tahun,” ungkap Mohammad R. Pahlevi.
Adapun penerbangan tambahan atau extra flight yang sudah digunakan oleh maskapai mencapai 479 penerbangan.
Lima Bandara tersibuk berdasarkan jumlah penumpang pesawat pada 15 – 21 Desember 2025 adalah Soekarno-Hatta Tangerang (1,19 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (461 ribu penumpang), Juanda Surabaya (288 ribu penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (211 ribu penumpang), dan Kualanamu Deli Serdang (146 ribu penumpang).
Mohammad R. Pahlevi mengatakan, seluruh Bandara yang dikelola InJourney Airports tetap siaga penuh untuk memastikan operasional dan pelayanan berjalan dengan baik selama periode Nataru 2025/2026 yang berlangsung pada 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.


