JAKARTA, AKSIKATA.COM – Seorang pria bernama Abraham (25) ditangkap jajaran Polda Metro Jaya setelah sempat buron lebih dari satu bulan. Ia diduga melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya, IN (25), di kawasan Cimanggis, Depok.
Dari hasil penyelidikan, Abraham diketahui memaksa korban untuk melakukan love scamming, yakni penipuan dengan modus asmara, demi mendapatkan keuntungan finansial. Ketika korban menolak, Abraham melampiaskan amarahnya dengan kekerasan.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis Aryana, menjelaskan bahwa pelaku sempat meraup keuntungan sekitar Rp 3–4 juta dari aksi love scamming yang dilakukan bersama korban. Uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Sementara posisi yang bersangkutan adalah korban dan di perkara love scamming sebagai saksi. Berkisar Rp 3–4 juta,” ujar Putu Kholis dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Lebih lanjut, Putu Kholis mengungkapkan bahwa Abraham bukan kali pertama melakukan aksi serupa. Pada tahun 2019 hingga 2020, ia pernah melakukan tindakan yang sama terhadap seorang perempuan berinisial CYL. “Dari hasil penyidikan, juga terdapat satu orang korban lain, perempuan berinisial CYL yang pernah menjadi korban dari perilaku tersangka A,” jelasnya.
Penangkapan Abraham dilakukan oleh Tim Opsnal Unit 1 Subdit Umum/Jatanras Polda Metro Jaya yang dipimpin Kompol Roland Olaf Ferdinan. Polisi menelusuri berbagai lokasi persembunyian setelah Abraham melarikan diri sejak 30 September 2025.
“Pelaku akhirnya berhasil ditangkap setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan observasi,” kata RolandD.
Polisi kini masih menelusuri kemungkinan adanya korban lain dari praktik love scamming yang dilakukan Abraham.
Sementara itu, korban IN masih dalam pemulihan dan memberikan keterangan kepada penyidik. Polisi menegaskan akan menjerat Abraham dengan pasal berlapis terkait penganiayaan dan tindak pidana penipuan.
