TANGERANG, AKSIKATA.COM — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 23,67 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero) melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).
Keputusan ini disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Auditorium Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Tangerang, pada Rabu, 12 November 2025.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan, menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi berkelanjutan untuk memperkuat struktur keuangan dan mempercepat agenda transformasi perusahaan.
“Penyertaan modal ini merupakan tonggak penting dalam upaya penyehatan dan transformasi kinerja Garuda Indonesia Group. Dengan suntikan dana ini, kami berharap dapat memperkuat struktur permodalan, meningkatkan kapasitas operasional, serta menumbuhkan ekuitas perusahaan secara konsolidasi agar kembali positif,” ujar Glenny.
Dana sebesar Rp 23,67 triliun tersebut terdiri dari setoran tunai sebesar Rp 17,02 triliun dan konversi utang pemegang saham sebesar Rp 6,65 triliun.
Menurut Glenny, langkah ini tidak hanya memperbaiki neraca keuangan, tetapi juga membuka peluang ekspansi dan peningkatan layanan. “Kami berkomitmen untuk menjadikan Garuda sebagai maskapai yang kompetitif dan berdaya saing tinggi di pasar global,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan dari Danantara Asset Management menyatakan bahwa investasi ini merupakan bentuk dukungan terhadap BUMN strategis yang memiliki peran penting dalam konektivitas nasional. “Garuda Indonesia adalah aset bangsa. Kami percaya bahwa dengan dukungan finansial yang tepat, Garuda dapat bangkit dan kembali menjadi kebanggaan Indonesia,” ungkap seorang pejabat Danantara yang enggan disebutkan namanya.
RUPSLB tersebut dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 75,88 persen dari total saham atau sekitar 69,42 miliar lembar saham. Persetujuan ini menandai babak baru dalam restrukturisasi Garuda Indonesia yang sebelumnya sempat mengalami tekanan berat akibat pandemi dan beban utang.
Dengan suntikan dana dari Danantara, Garuda Indonesia kini menatap masa depan dengan optimisme baru. Transformasi yang tengah dijalankan diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik dan memperkuat posisi Garuda sebagai maskapai nasional yang unggul dan berkelanjutan.
