JAKARTA, AKSIKATA.COM — Sebagai bentuk nyata pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) melalui Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bahasa (FKB), mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Pelatihan Complaint Handling dalam Pelayanan Prima untuk Staf Pemandu Museum Bank Indonesia (MuBI)”, pada Sabtu (1/11/2025).
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UBSI dengan Museum Bank Indonesia, dan berlangsung di Kafe MuBI, Kawasan Kota Tua, Jakarta.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FKB UBSI, Intan Leliana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan PkM menjadi bagian penting dari peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin agar para pemandu museum semakin percaya diri dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung. Pelatihan ini membantu mereka memahami cara menghadapi keluhan dengan empati, profesionalisme, dan komunikasi yang efektif,” jelas Intan.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 pemandu MuBI, yang antusias mengikuti sesi interaktif bersama para dosen Ilmu Komunikasi UBSI. Adapun tim pelaksana kegiatan terdiri atas Yulianti Fajar Wulandari (ketua tim), Yan Bastian, Murtiadi, dan Khairatun Niswa Aceh 26, dengan dukungan dua mahasiswa, Gresiana Sihite dan Eugenia Audrey, sebagai tim dokumentasi.
Dalam materinya, Murtiadi menjelaskan bahwa kemampuan complaint handling menjadi elemen penting dalam pelayanan prima.
“Menangani keluhan bukan berarti menghadapi masalah, tapi justru membuka peluang untuk memperbaiki pelayanan. Respons yang baik bisa mengubah pengunjung yang kecewa menjadi pengunjung yang loyal,” ungkapnya.
Materi pelatihan juga menyoroti konsep pelayanan prima (excellence service) yang melampaui sekadar kepuasan, tetapi mengarah pada loyalitas pengunjung. Para pemandu dilatih memahami empat aspek utama dalam pelayanan prima: penampilan (physical performance), penyampaian (service delivery), kompetensi (competency), dan informasi (information service).

Ketua Tim PkM, Yulianti Fajar Wulandari, menegaskan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat UBSI untuk memperkuat kontribusi akademisi dalam sektor pariwisata dan kebudayaan.
“Pemandu museum adalah wajah dari sebuah institusi budaya. Dengan bekal kemampuan komunikasi dan complaint handling yang baik, mereka tidak hanya melayani, tapi juga menjaga citra positif museum,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, UBSI menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pariwisata dan pelayanan publik, sekaligus memperluas manfaat keilmuan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.



