JAMBI, AKSIKATA.COM – Erni Yuniati bukan sekadar dosen. Ia adalah wajah muda pendidikan kesehatan di Kabupaten Bungo, Jambi—seorang perempuan yang memimpin Program Studi S1 Keperawatan di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo dengan semangat dan ketekunan. Namun pada Sabtu, 1 November 2025, semangat itu terhenti secara tragis.
Erni ditemukan tewas di rumahnya, dalam kondisi yang menyisakan luka fisik dan batin bagi siapa pun yang mengenalnya.
Rumah di Perumahan Al Kautsar, Dusun Sungai Mengkuang, tempat ia tinggal, menjadi saksi bisu dari kekerasan yang merenggut nyawanya.
Jasad Erni ditemukan di atas tempat tidur, tertutup sarung, dengan pakaian yang sebagian masih dikenakan. Hasil visum menunjukkan adanya luka fisik dan indikasi kekerasan seksual. Temuan cairan sperma di celana korban memperkuat dugaan bahwa ia menjadi korban pembunuhan berencana.
Tak butuh waktu lama, penyelidikan intensif dari tim gabungan Polres Bungo dan Polres Tebo mengarah pada satu nama: Bripda Waldi, anggota aktif Polres Tebo yang masih berusia 22 tahun. Ia ditangkap pada Minggu, 2 November, dan langsung diamankan untuk pemeriksaan.
Menurut keterangan Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono, pelaku diduga memiliki hubungan pribadi dengan korban dan sempat mengenakan wig saat melakukan aksinya—sebuah upaya untuk menyamarkan identitas yang justru memperkuat dugaan pembunuhan terencana.
Pernyataan resmi dari kepolisian menyebutkan bahwa proses hukum akan dijalankan secara transparan dan tegas.
Sementara itu, pihak kampus IAKSS Muaro Bungo menyampaikan duka mendalam. Dalam pernyataan resmi, mereka menyebut Erni sebagai dosen inspiratif yang menjadi panutan bagi mahasiswa dan rekan sejawat. Kepergiannya bukan hanya kehilangan personal, tetapi juga kehilangan simbol harapan bagi pendidikan kesehatan di daerah.
Tragedi Erni menjadi cermin retak dari sistem yang belum sepenuhnya mampu melindungi mereka yang seharusnya dijaga. Bahwa keadilan bukan hanya soal penangkapan pelaku, tetapi juga soal perubahan sistemik yang menjamin keselamatan semua warga, tanpa kecuali.





