Di Desa Cafe Ada Rasa Lagu Masa Lalu

BOGOR, AKSI KATA. COM –  Hujan baru saja berhenti, namun masih ada sedikit rintik menerpa suasana, hingga dingin agaknya perlahan menusuk kulit. Sesekali sunyi, namun setelah dihampiri, nuansa hening jadi bertambah asik, karena lantun musik memulai malam di sekitar Stadion Pakar Sari, Bogor, Jawa Barat. Dan DI DESA COFFEE & EATERY. Begitu Google Map menandai tempat ini.
Menurut Buono, yang merupakan pemilik Cafe tersbut, DI DESA COFFEE & EATERY adalah alternatif lain untuk sebuah tempat santai sambil melantunkan lagu.
Pria berlatar belakang musiisi ini mungkin penasaran tentang bagaimana mengembangkan diri di dalam bisnis kuliner. “Ada yang mesti saya pikirkan, dan ada yang harus saya kembangkan, agar cafe ini menjadi lebih hidup, bahkan lebih berwarna,” ujar lelaki yang pernah Long Trip bermusik ke beberapa tempat di Indonesia ini.
Bersama istrinya, Nuringsih, lelaki pemain bass ini sadar bahwa banyak sisi-sisi bisnis di dunia makanan dan minuman yang digelutinya ini untuk segera dibenahi. “Terutama promosi. Tujuannya agar lebih banyak masyarakat luas yang bisa datang dan menikmati sajian kami,” tuturnya.
Berlanjut pada suasana yang dibentuk, ternyata DI DESA COFFEE & EATERY cukup serius memanjakan terlinga para pengunjungnya. Sebab, home band yang tersedia ternyata mampu memancing telinga calon pengunjung untuk duduk menikmati cemilan sambil bersenandung.
Bahkan, bernyanyi bersama para musisi adalah hak setiap pengunjung. “Sehingga, layaknya sebuah base camp para pecinta suasana nyaman, kami pun memberikan tempat dan waktu spesial bagi mereka yang memang hobi bernyanyi,” tambah Buono.
Karena itu Buono sedang menyusun rencana untuk mengadakan Lomba Lagu dengan konsep bernuansa Tembang Lagu Kenangan. “Lagu jadul atau yang agak kekinian akan menjadi tema di lomba tersebut. Dan itu barangkali sinergi yang akan kami bangun, sesuai dengan segmen pengunjung kami,” tambahnya.
Sambil merampungkan konsep lombanya, Buono melirik emak-emak dan bapak-bapak yang punya nyali untuk ikut di acara tersebut. “Apalagi sajian makanan dan minuman kami rasanya memang kami ramu untuk kalangan mereka,” jelasnya.
Untuk makanan, ditawarkan mie desa, selat solo, nasi tempong, nasi jeruk desa, pisang goreng cokesu, tempe mendoan, nasi krawu, dan singkong goreng. Sementara untuk minuman ada Kopi sama temen, Kopi desa, Cream Brulee, Classic Mocha Latte, dan Kopi kampung.
Dan sesuai take linenya, DI DESA COFFEE & EATERY adalah Mari Bertemu. “duduk bersama, nyanyi bersama, bahagia bersama,” demikian Buono berujar.