PROBOLINGGO-AKSIKATA.COM- Sebuah bus pariwisata bernomor polisi P 7221 UG mengalami kecelakaan maut di jalur Bromo tepatnya di Jalan Raya Sukapura, Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada hari Minggu (14/9).
Bus bernasib tragis tersebut dikemudikan oleh Albahri (57) warga Desa Gladak Pakem, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Kecelakaan yang terjadi pukul 12.14 WIB tersebut menelan korban delapan orang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Bus yang berpenumpang rombongan tenaga kesehatan asal Rumah Sakit Bina Sehat Jember itu disinyalir mengalami rem blong saat melaju dari arah Bromo.
Bus langsung spontan berhenti setelah menabrak sepeda motor milik seorang kurir yang sedang terparkir di pinggir jalan.
Seluruh korban langsung dilarikan ke RS M.Saleh, Probolinggo.
Direktur RS Bina Sehat Jember dr Faida menerangkan bahwa data korban untuk sementara ini ada tujuh orang yang meninggal dunia di lokasi.
Satu lagi korban meninggal dunia di saat dirawat di RS M.Saleh.
“Kami sudah sampai di RSUD M.Saleh untuk identifikasi Jenazah. Tujuh meninggal di lokasi dan satu lagi meninggal di RS (belum tahu identitasnya),” ungkap dr Faida, Minggu (14/9).
Sementara ini, timnya sudah mengirimkan ambulance untuk membantu mengevakuasi rombongan yang mengalami kecelakaan tersebut.
“Lima ambulance RS Bina Sehat, sebelas ambulance Merah Putih Bina Sehat, satu ambulance RS Al-Huda, satu ambulance RS Reda, dan satu elf untuk korban yang selamat,” tutur dr Faida.
dr Faida mengungkapkan telah berhasil melakukan identifikasi terhadap enam korban meninggal dunia.
Berikut identitasnya:
1. Hesty, ahli Gizi Rumah Sakit Bina Sehat
2.Arti perawat,
3.Hendra customer service ,
4. Istri Hendra CS,
5.Anak Hendra
6. Anak seorang perawat bernama Maria.
(dps)
Foto: Suara Jatim Post