Direktur Utama Jasa Marga Sampaikan Komitmen dan Dedikasi bagi Pendidikan Inklusif di Hari Anak Nasional 2025

JAKARTA, AKSI KATA. COM – Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2025, Direktur Utama Jasa Marga (Persero) Rivan Achmad Purwantono menyampaikan komitmennya yang diwujudkan dalam bentuk inisiatif di bidang pendidikan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Jasa Marga yang berfokus pada nilai sustainable development dan stakeholder value creation.

Direktur Utama Jasa Marga,  Rivan Achmad Purwantono mengatakan, Hari Anak Nasional bukan sekadar seremonial, melainkan touchpoint bagi perusahaan untuk memberikan akses pada pendidikan inklusif dengan menyalurkan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran di Sekolah Daya Pelita Kasih, Jakarta Selatan, termasuk mereka yang Neurodivergen.

“Dukungan ini merupakan wujud komitmen Jasa Marga sebagai BUMN yang peduli terhadap pembangunan berkelanjutan dalam menciptakan ruang belajar yang aman, inklusif. Kami berharap fasilitas baru ini memacu antusiasme belajar dan mendukung tumbuh kembang anak-anak serta mempermudah kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua,” tambah Rivan.

Pada kegiatan yang mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2025” ini, Jasa Marga menyerahkan alat bantu belajar  mulai dari 8 unit Smart TV (43” dan 50”), 10 lemari arsip, 6 loker siswa, 5 whiteboard standing, hingga 4 meja outdoor khusus lukis. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Manajemen Jasa Marga, Corporate Social Responsibility Department Head Jasa Marga Andina Rahmasari beserta tim, Co-Founder & Ketua Yayasan Daya Pelita Kasih Katharina Lita Wewengkang, Executive Director Yayasan Daya Pelita Kasih Rio Alexander Matthew, Internal Affairs Manager Yayasan Daya Pelita Kasih Iwan Sintera T. Aritonang dan siswa-siswi hingga pengajar Yayasan Daya Pelita Kasih.

Executive Director Yayasan Daya Pelita Kasih, Rio Alexander Matthew mengapresiasi kontribusi Jasa Marga yang dapat memicu inovasi metode pengajaran di Yayasan Daya Pelita Kasih. “Dengan adanya bantuan tersebut, kami harap anak‑anak bisa bereksperimen dengan konten interaktif dan berkreasi lebih leluasa,” ucap Rio.

Sementara itu, Perwakilan Wali Murid Daya Pelita Kasih, Gatot Adisoma menyampaikan apresiasi atas kepedulian Jasa Marga.
Ia menilai kehadiran dan bantuan dari Jasa Marga bukan hanya sekadar pemberian fasilitas, tetapi juga merupakan bentuk pengakuan dan penerimaan terhadap keberadaan serta potensi anak-anak neurodivergen yang selama ini belum sepenuhnya dipahami oleh masyarakat luas.

Dengan kegiatan ini, Jasa Marga menegaskan komitmennya, tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur jalan tol, tetapi juga komitmen jangka panjang dalam mendukung kemajuan sosial melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Ke depan, Jasa Marga akan terus memetakan inisiatif TJSL yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.