JAKARTA, AKSI KATA. COM — Dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional yang jatuh pada 1 Juni, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) menggelar kegiatan bertajuk “Petualangan di Pelabuhan bersama PTP Nonpetikemas.” Kegiatan edukatif dan rekreatif ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 3 hingga 5 dari SDS Yapensori, sebuah sekolah dasar di wilayah Tanjung Priok yang merupakan masyarakat sekitar wilayah operasional Perusahaan.
Sebagai bagian dari implementasi komunikasi eksternal perusahaan, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada generasi muda mengenai dunia pelabuhan, logistik, dan kemaritiman, serta mengenal ekspor impor sektor vital yang menjadi tulang punggung perdagangan nasional.
Sekretaris Perusahaan, Fiona Sari Utami mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar. “Kami percaya bahwa pelabuhan bukan hanya tempat bongkar muat barang, tetapi juga dapat menjadi ruang belajar terbuka bagi masyarakat, termasuk anak-anak. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai-nilai positif, membuka wawasan mereka, mengedukasi sejak dini tentang pelabuhan dan menginspirasi mereka untuk bermimpi besar. Ini adalah bagian dari kontribusi kami dalam membangun generasi penerus bangsa yang cerdas dan tangguh,” ujarnya di Jakarta, Senin, (16/6).
Dengan menghadirkan pelabuhan sebagai ruang belajar yang inklusif, PTP Nonpetikemas tidak hanya membagikan pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar. Kegiatan ini sebagai bentuk edukasi sejak dini tentang pelabuhan dan maritim sehingga dapat menumbuhkan kecintaan terhadap dunia maritim.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan ke kawasan operasional PTP Nonpetikemas, dilanjutkan dengan tur edukatif ke Museum Maritim Indonesia. Di sana, para siswa diperkenalkan pada sejarah pelayaran, peran pelabuhan dalam perekonomian, serta beragam profesi maritim yang dapat menginspirasi cita-cita mereka.
Tak hanya bersifat edukatif, kegiatan ini juga memuat unsur rekreatif dengan mengajak anak-anak menonton film animasi karya anak Indonesia, Film Jumbo di Bioskop yang bermuatan pesan moral persahabatan, keberanian dan pentingnya dukungan keluarga. Kegiatan ini memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus memperkaya pembelajaran di luar ruang kelas.
Kepala SDS Yapensori, Ibu Diana, turut mengapresiasi inisiatif ini. “Bagi anak-anak kami, pengalaman ini sangat berharga. Mereka dapat belajar langsung di luar kelas, mengenal dunia kerja kepelabuhanan, dan mendapatkan inspirasi secara nyata. Kami sangat berterima kasih kepada PTP Nonpetikemas atas kepedulian dan kesempatan luar biasa ini,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, PTP Nonpetikemas menegaskan peran pelabuhan tidak hanya sebagai fungsi logistik nasional, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan sosial dan pendidikan di lingkungan sekitarnya.
Sebagai bagian dari Pelindo Multi Terminal (SPMT), PTP Nonpetikemas merupakan operator terminal nonpetikemas di Indonesia yang berpengalaman dalam menangani kegiatan bongkar muat kargo curah cair, curah kering, general cargo dan lain-lain. PTP Nonpetikemas telah beroperasi di 11 cabang Pelabuhan yang tersebar di seluruh wilayah strategis Indonesia yaitu DKI Jakarta-Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, Banten-Cabang Pelabuhan Banten, Jawa Barat-Cabang Cirebon, Lampung-Cabang Panjang, Bengkulu-Cabang Bengkulu, Sumatera Selatan-Cabang Palembang, Jambi-Cabang Jambi, Sumatera Barat-Cabang Teluk Bayur, Kep. Bangka Belitung-Cabang Tanjung Pandan dan Cabang Pangkal Balam serta Kalimantan Barat-Cabang Pontianak.