ASDP Perkuat Konektivitas dan Logistik Wilayah Barat, KMP Jatra II Mulai Layani Nias–Sibolga

GUNUNG SITOLI, AKSI KATA— PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) resmi mengoperasikan KMP Jatra II pada lintasan strategis Gunungsitoli – Sibolga. Langkah ini menjadi bagian dari upaya ASDP memperkuat konektivitas wilayah barat Indonesia serta mendorong kelancaran logistik dan pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan Kepulauan Nias.

Pelayaran perdana KMP Jatra II pada rute Gunungsitoli – Sibolga diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution pada Jumat (13/6) di Pelabuhan Gunungsitoli, Nias.

Gubernur Bobby menyampaikan apresiasi kepada ASDP yang telah merelokasi armadanya, KMP Jatra II untuk melayani penyeberangan di Kepulauan Nias, khususnya pada rute Gunungsitoli – Sibolga.

“Jangan ada monopoli dalam mobilisasi khususnya bahan pangan, sehingga berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Ini menyangkut rantai pasok pangan dan stabilitas harga. Selain itu, diharapkan untuk peningkatan layanan, agar tidak mempersulit dalam proses perizinan atas hal-hal yang menyangkut layanan masyarakat,” ujar Gubernur Bobby.

Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli mengatakan, kehadiran KMP Jatra II ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, menggerakkan roda ekonomi dan jumlah kunjungan wisata.

“Kami harap ASDP dapat terus memberikan dukungan kepada Pulau Nias agar kebutuhan pokok dapat berjalan dengan baik. Mari menyambut baik kapal milik ASDP ini, saya harap semua pelaku usaha dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan ini,” ujarnya.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pengoperasian kapal ini, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, regulator, hingga masyarakat.

“Sebagai BUMN transportasi, ASDP hadir untuk rakyat. Kami mendukung agenda pembangunan nasional dengan memperkuat konektivitas antarpulau. Relokasi KMP Jatra II dari lintasan Jangkar–Lembar ke Gunung Sitoli–Sibolga merupakan respons nyata terhadap kebutuhan masyarakat dan potensi besar kawasan Nias, baik dari sisi logistik, pariwisata, maupun mobilitas,” ujarnya.

KMP Jatra II adalah kapal jenis Ro-Ro Ferry (Roll-on/Roll-off) yang memiliki panjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter. Kapal ini mampu mengangkut hingga 425 penumpang dan 100 unit kendaraan, mulai dari mobil pribadi hingga truk logistik. Dengan kecepatan operasi rata-rata 10 knot, kapal ini dirancang untuk menempuh perjalanan antarpulau dengan stabil, aman, dan efisien.

Lintasan Sibolga – Gunung Sitoli menjadi salah satu rute vital dalam mendukung distribusi barang dan jasa antarwilayah di Sumatera Utara, terutama menuju Pulau Nias yang kaya potensi wisata dan hasil bumi. Kehadiran KMP Jatra II diharapkan dapat mempercepat mobilitas masyarakat, memperlancar rantai pasok logistik, serta menurunkan biaya distribusi barang kebutuhan pokok. Adapun fasilitas layanan yang tersedia di atas KMP Jatra II dapat dinikmati seluruh pengguna jasa, tanpa dikenakan biaya tambahan (gratis).

Sebagai bagian dari transformasi digital, ASDP juga telah membuka akses pembelian tiket penyeberangan ini secara daring melalui kanal resmi trip.ferizy.com mulai 13 Juni 2025. Sistem digitalisasi ini memungkinkan proses reservasi tiket menjadi lebih mudah, transparan, dan efisien bagi seluruh pengguna jasa.

Langkah ini sejalan dengan visi ASDP yang tertuang dalam tagline perusahaan, “We Bridge the Nation” – ASDP Bangga Menyatukan Nusantara. Operasional KMP Jatra II juga merupakan bagian dari kontribusi langsung terhadap Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam memperkuat konektivitas nasional dan memastikan pembangunan yang merata hingga ke wilayah terluar.

“Kami percaya bahwa pembangunan Indonesia tidak boleh terpusat di kota-kota besar saja. Melalui penambahan layanan seperti ini, kami berharap mobilitas barang dan orang semakin lancar, biaya logistik bisa ditekan, dan roda ekonomi lokal dapat bergerak lebih cepat dan inklusif,” tambah Heru.

ASDP berharap pengoperasian KMP Jatra II menjadi awal dari pelayanan yang semakin kuat di kawasan barat Indonesia, serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan kualitas layanan publik, dan mendukung integrasi wilayah kepulauan.

Berikut tarif resmi penyeberangan Sibolga – Gunung Sitoli:
Tarif Penumpang
• Dewasa: Rp93.100
• Bayi: Rp9.500
Tarif Kendaraan
• Golongan I: Rp114.000
• Golongan II: Rp190.000
• Golongan III: Rp332.500
• Golongan IVA: Rp1.662.500
• Golongan IVB: Rp1.284.400
• Golongan VA: Rp2.357.900
• Golongan VB: Rp2.568.800
• Golongan VIA: Rp3.382.000
• Golongan VIB: Rp4.278.800
• Golongan VII: Rp4.943.800
• Golongan VIII: Rp7.318.800
• Golongan IX: Rp10.592.500

Dengan semangat transformasi dan pelayanan prima, ASDP terus menjembatani Nusantara, menghadirkan akses yang lebih inklusif, serta menjadi penggerak pertumbuhan dan pembangunan nasional dari wilayah pesisir hingga ke pusat ekonomi.