JAKARTA, AKSIKATA.COM – Sejumlah dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika kembali menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (PM) dengan mengadakan pelatihan public speaking bagi pengurus dan santri Yayasan Rumah Harapan Abe. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025, di Aula Yayasan Rumah Harapan Abe di Jalan Kebon Kelapa No. 313-A, Pekopen, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
PM yang digawangi oleh dosen UBSI terdiri dari Sri Wulandari, Windu Tiastuti, Keriyono dan Farid Dewa Syahputra serta tiga mahasiswa, yakni Nurani Putri Ramadi, Rezika Dentin Pramugani, dan Tio Khistyawan mengusung tema Pelatihan Public Speaking untuk Membangun Komunikasi Efektif bagi Pengurus dan Santri Yayasan Rumah Harapan Abe.
“Pemilihan tema public speaking bagi pengurus dan anak-anak peserta didik, tidak terlepas dari kondisi saat ini dan kebutuhan masa depan, dimana anak-anak peserta didik sebagai calon pemimpin masa depan perlu dibekali kemampuan berbicara di depan umum,” jelas Sri Wulandari, ketua pelaksana PM.
Sementara Windu Tiastuti selaku tutor menyebutkan, untuk memiliki kemampuan berbicara di depan umum, maka dibutuhkan pengetahuan, mulai dari persiapan, mengenal audience, olah vocal dan mengelola diskusi atau tanya jawab. “Berbicara di depan umum bukan hanya sekedar menyampaikan pesan saja, namun juga memperhatikan bagaimana pesan yang disampaikan dapat dimengerti dan masuk ke dalam hati lawan bicara atau audiens,” ucapnya.
Kepala Kampus Universitas BSI Kampus Cibitung Nico Dias Palasara, M.Kom yang menghadiri kegiatan PM tersebut menyambut gembira dengan adanya PM yang berisi pelatihan kepada Yayasan Rumah Harapan Abe. “PM merupakan salah satu pilar penting dalam pendidikan, khususnya di lingkungan perguruan tinggi. Ini karena pengabdian masyarakat merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi,” terangnnya.
Melalui kegiatan PM ini, sambung Nico, pihak kampus berinteraksi dengan masyarakat dan berbagi ilmu pengetahuan, mengimplementasikan program pembelajaran di perkuliahan dan bentuk sosialisasi kepada masyarakat.
Nico berharap kegiatan PM seperti ini akan terus diadakan di waktu-waktu mendatang dengan tema yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Pelatihan PM ini pun disambut gembira oleh peserta dari Yayasan Rumah Harapan Abe. Para pengurus berebut mengajukan pertanyaan.
