ASDP Hijaukan Bakauheni, Tanam Pohon dari Hasil UMKM Binaan demi Tekan Emisi Karbon

BAKAUHENI, AKSI KATA. COM – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menggelar aksi penanaman 57 bibit pohon mangga di kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan.

Uniknya, bibit pohon ini berasal dari konversi hasil penjualan produk UMKM binaan ASDP yang dijual melalui vending machine, sehingga inisiatif ini tidak hanya berdampak pada pelestarian lingkungan tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa,  program penghijauan ini merupakan bagian dari langkah ASDP dalam meningkatkan kualitas udara, mengurangi emisi karbon, serta menciptakan ekosistem yang lebih sehat, khususnya di wilayah operasional ASDP.

“Penanaman pohon terbukti efektif dalam menyerap karbon, meningkatkan kadar oksigen, mencegah banjir dan erosi, serta menjaga cadangan air tanah. Lebih dari itu, dengan menghubungkan program ini dengan penjualan produk UMKM, ASDP ingin menciptakan dampak yang lebih luas bagi lingkungan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Shelvy dalam rilisnya di Jakarta, Ahad,(16/2).

Upaya ini melanjutkan komitmen ASDP dalam penghijauan yang telah dilakukan pada tahun 2024, di mana perusahaan berhasil menanam 5.000 pohon mangrove di Tangerang dan Lombok Timur. Program ini berkontribusi pada penyerapan emisi karbon sebesar 1.116 ton karbon dioksida ekuivalen (tCO₂e) serta membantu pemulihan ekosistem pesisir sebagai habitat alami berbagai jenis flora dan fauna.

Selain penghijauan, ASDP juga aktif dalam program Reverse Vending Machine (RVM) sebagai bagian dari pengelolaan sampah plastik yang lebih bertanggung jawab. Selama periode 2023 hingga 2024, RVM berhasil mengumpulkan 1,72 ton sampah plastik atau setara 92.334 botol plastik, yang telah menyelamatkan 1.458 meter persegi ruang lingkungan serta menekan jejak karbon hingga 9.000 kilogram. Program ini menjadi wujud nyata kepedulian ASDP terhadap pengurangan limbah plastik di lingkungan pelabuhan dan sekitarnya.

Komitmen ASDP dalam mendukung keberlanjutan lingkungan juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 13 – Penanganan Perubahan Iklim, yang menekankan pentingnya aksi kolektif dalam mengurangi emisi karbon dan memitigasi dampak perubahan iklim. Dan juga SDG 15 – Ekosistem Daratan, yang berfokus pada perlindungan, restorasi, dan pemanfaatan ekosistem darat secara berkelanjutan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati.

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), ASDP terus berupaya menghadirkan solusi inovatif dalam mendukung pencapaian SDGs. Selain penghijauan dan pengelolaan sampah plastik, ASDP juga mengembangkan berbagai inisiatif berkelanjutan lainnya, seperti program konservasi ekosistem pesisir, edukasi lingkungan bagi masyarakat sekitar, serta peningkatan efisiensi energi di pelabuhan dan kapal ferry.

“Kami berharap langkah-langkah konkret ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan generasi mendatang. Dengan ekosistem yang lebih hijau dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, kita dapat berkontribusi pada masa depan Indonesia yang lebih sehat dan berkelanjutan,” tutur Shelvy menandaskan.