JAKARTA,AKSI KATA. COM – Uhamka kembali melakukan perjalanan budaya ke Baduy Lebak Banten, dengan tajuk ‘Kunjungan Ke Desa Binaan dan Studi Wawasan Komunikasi Antarbudaya Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Uhamka’. Kegiatan ini dimaksudkan melihat secara langsung masyarakat Baduy dalam perspektif Komunikasi Antarbudaya.
Di samping sebagai studi wawasan, kegiatan ini juga dalam rangka melakukan desa binaan yang kawasan Baduy oleh dosen dan mahasiswa.
Dalam konteks studi wawasan dan melakukan desa binaan, Dr. Eko Digdoyo selaku Wadek III FISIP Uhamka, yang ikut langsung dalam kunjungan ini sangat mengapresiasi dan menyambut positif. Ia Berharap mahasiswa mendapat wawasan tentang Baduy dengan segala perspektifnya.
Sementara sebagai studi wawasan, Dr. Nurdin Sibaweh, selaku dosen yang mengampu mata kuliah Komunikasi Antarbudaya mengharapkan mahasiswa untuk menikmati perjalanan budaya ini dengan melihat, mengamati dan mengalami secara langsung budaya dan kebudayaan urang Kanekes, yang disebut publik sebagai orang Baduy. Mereka tidak menyebut dirinya sebagai orang Baduy melainkan urang Kanekes.
Beberapa fokus yang ditekankan kepada mahasiswa untuk melakukan studi wawasan dalam kunjungan ini diharapkan mahasiswa dapat mengamati dan menuliskannya. Diantara fokus yang ditekankan yaitu bahasa (verbal dan nonverbal serta high context dan low context), etnosentrisme, stereotip, prasangka, prinsip-prinsip ekologi masyarakat Baduy dalam membangun harmoni dengan alam, dan bagaimana negosiasi identitas Baduy luar dalam mereapon modernitas.
Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat buat dosen dan mahasiswa FISIP Uhamka.
Setelah kegiatan yang berakhir pada 13 Januari 2025, akan disampaikan hasil kunjungan dan serunya melakukan perjalanan budaya ke Baduy.