BEKASI, AKSIKATA.COM – Di kawasan area Transera Waterpark Bekasi, Jalan Harapan Indah Boulevard, Kabupaten Bekasi Jawa Barat terdapat sebuah Museum Sejarah Islam. Museum ini sudah lama menjadi destinasi wisata edukasi penuh nilai sejarah dan mengajak pengunjung untuk lebih mengenal perjalanan sejarah Islam, baik di nusantara maupun peradaban Islam dunia.
Museum ini menawarkan koleksi artefak berharga, mulai dari barang-barang peninggalan zaman Rasululah SAW hingga replika Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai replika bersejarah dari era Babilonia dan Mesir Kuno yang akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Dari sisi arsitektur, Museum Sejarah Islam Bekasi memiliki desain yang cukup luas dengan ukuran 400 m² namun tetap sederhana. Berdiri sejak 14 Agustus 2022, museum ini menyatu dengan bangunan Transera dan berada di lantai atas meskipun hanya terdiri dari satu lantai.
Pengunjung seolah diajak naik ke ruang penuh ketenangan, di mana suasana sendu dan sedikit gelap menciptakan kesan memasuki sebuah gua bersejarah. Nuansa remang-remang yang dihadirkan tidak hanya menambah kesan sakral, tetapi juga membantu pengunjung lebih fokus menikmati koleksi yang dipamerkan, sehingga memberikan pengalaman yang lebih mendalam terhadap nilai-nilai sejarah yang tersimpan di dalamnya.
Rengga Nazmi, pengelola Museum Sejarah Islam, mengungkapkan bahwa tujuan utama pendirian museum ini adalah untuk memperkenalkan dan melestarikan warisan sejarah Islam kepada masyarakat. “Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, dapat memahami betapa kaya dan luar biasanya sejarah serta peradaban Islam,” jelas Rengga.
Salah satu koleksi unggulan yang menjadi sorotan utama adalah replika mumi Firaun. Selain itu, pengunjung dapat menemukan replika mangkuk dan jejak kaki Nabi Ibrahim, sorban Nabi Yusuf, serta rumah peninggalan Nabi Muhammad SAW. Koleksi-koleksi ini dirancang dengan sangat detail untuk memberikan pengalaman visual yang mendalam kepada pengunjung.
Museum ini juga memiliki koleksi pedang dan keris yang dikaitkan dengan Rasulullah SAW, para sahabatnya, serta Wali Songo. Setiap koleksi dilengkapi dengan informasi detail yang memberikan wawasan lebih dalam mengenai perjuangan dakwah Islam.
Menurut Rengga, pengunjung yang datang ke museum ini sangat beragam, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga keluarga. “Kami sering menerima kunjungan rombongan sekolah yang ingin memberikan pengalaman edukasi kepada murid-muridnya,” tambah Rengga.
Museum ini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga menjadi pilihan yang menarik bagi keluarga yang ingin memadukan rekreasi dan pembelajaran. Dengan tiket masuk yang terjangkau, yaitu Rp50.000, pengunjung dapat menikmati berbagai koleksi bersejarah dari peradaban Babilonia hingga Mesir Kuno.
Museum Sejarah Islam ini buka setiap hari dengan jadwal operasional yang berbeda. Untuk hari kerja (Senin – Jumat), museum buka mulai pukul 10.00 – 17.30 WIB. Sementara pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu), museum dibuka dari pukul 08.30 – 17.30 WIB.
Mau tahu lebih banyak tentang sejarah Islam? Museum ini tempatnya! Temukan berbagai koleksi unik dan penuh makna yang akan membuat kamu semakin paham dan kagum.
Penulis : Alifiah Indah Septianingsih, Hana Meisya Fatimah, Nicole Pintauli Mentari (mahasiswa UBSI)
