JAKARTA, AKSI KATA. COM – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan seluruh Bandara dalam melayani penumpang pesawat pada periode peak season libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Pada periode angkutan Nataru 2024/2025 jumlah pergerakan penumpang pesawat di 37 Bandara InJourney Airports secara kumulatif diprediksi mencapai 9,27 juta penumpang atau naik sekitar 6% dibandingkan dengan angkutan Nataru 2023/2024 yang sebanyak 8,71 juta penumpang.
“Peningkatan jumlah penumpang pada angkutan Nataru 2024/2025 antara lain didorong terus tumbuhnya permintaan perjalanan udara pasca-pandemi dan program pemerintah dalam menurunkan harga tiket pesawat yang didukung seluruh ekosistem aviasi. Kebijakan ini menjadi faktor positif dalam menggairahkan penerbangan dan menggerakkan roda perekonomian serta pariwisata khususnya pada libur panjang akhir tahun ini,” ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Jakarta, Rabu,(18/12).
Seperti diketahui, sebagai bagian dari upaya bersama menurunkan harga tiket pesawat, InJourney Airports menurunkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) sebesar 50%. InJourney Airports juga menurunkan tarif Pelayanan Jasa Pendaratan, Penempatan, dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) sebesar 50% untuk mendukung operasional maskapai.
Dua Bandara InJourney Airports tersibuk pada Nataru ini adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 3,05 juta atau naik sekitar 7% dari sebelumnya 2,85 juta penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1,39 juta penumpang atau naik sekitar 7% dari sebelumnya 1,27 juta penumpang.
Faik Fahmi menuturkan, di tengah tingginya lalu lintas penerbangan pada akhir tahun ini, prioritas InJourney Airports tetap kelancaran operasional Bandara termasuk aspek keamanan, keselamatan, pelayanan dan kesehatan.
Sejalan dengan ini, InJourney Airports membuka Posko Angkutan Udara Nataru 2024/2025 sebagai wadah kordinasi di antara ekosistem aviasi di Bandara.
“Seluruh Bandara InJourney Airports membuka Posko Nataru 2024/2025 mulai 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 atau selama 19 hari. Posko menjadi wadah bagi seluruh stakeholder antara lain Kantor Otoritas Bandara, InJourney Airports sebagai operator bandara, maskapai penerbangan, ground handling, TNI, Polri, BMKG, AirNav Indonesia, KKP Kementerian Kesehatan, untuk saling bersinergi dan berkolaborasi memastikan kelancaran operasional bandara, penerbangan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Faik Fahmi.
Faik Fahmi menuturkan, Bandara InJourney Airports berupaya menghadirkan beragam pelayanan untuk memberikan pengalaman perjalanan terbaik bagi masyarakat saat libur panjang akhir tahun.
Adapun pada aspek pelayanan, bandara InJourney Airports menghadirkan customer experience terbaik yang dapat dirasakan 5 panca indera penumpang pesawat, yakni penglihatan (sights) melalui dekorasi bertema natal dan tahun baru, lalu suara (sound) dengan pertunjukan live music.
Kemudian, aroma (scent) dengan wewangian khas nusantara, rasa (taste) lewat kerja sama dengan tenant menghadirkan makanan dan minuman khas Natal dan Tahun Baru, dan layanan langsung (touch) melalui adanya kostum bertema Natal dan Tahun Baru yang dikenakan staf bandara.
Operasional Bandara
Di samping pelayanan, InJourney Airports juga menjaga kelancaran operasional bandara di periode sibuk ini.
Direktur Operasional InJourney Airports Wendo Asrul Rose mengatakan, rencana operasi telah disiapkan agar bandara dapat mengakomodir tingginya permintaan penerbangan pada akhir tahun.
“Kami telah memetakan dan mengatur seluruh sumber daya agar bandara InJourney Airports dapat maksimal mendukung angkutan Nataru. Melalui rencana operasi yang disiapkan dengan baik, 37 Bandara InJourney Airports disiagakan beroperasi 24 jam selama periode Nataru dengan memperhatikan permintaan maskapai penerbangan,” ujar Wendo Asrul Rose.
Adapun saat ini Bandara yang sudah dipastikan beroperasi 24 jam adalah Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, I Gusti Ngurah Rai Bali, Kualanamu Deli Serdang, Halim Perdanakusuma Jakarta, Hang Nadim Batam, Sultan Hasanuddin Makassar dan Sam Ratulangi Manado.
Guna mendukung operasional bandara, InJourney Airports menyiagakan total 15.939 personel yang terdiri dari personel operasional, pelayanan, teknik, dan pendukung yakni antara lain aviation security, customer service, Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF) dan BKO TNI & Polri, facility care, AOCC/TOCC, dan sebagainya.
Wendo Asrul Rose menuturkan, InJourney Airports melakukan optimalisasi personel sehingga pada peak season ini seluruh touch point penumpang pesawat di bandara dapat memberikan pelayanan terbaik.
InJourney Airports juga memiliki infrastruktur teknologi dan prosedur untuk memastikan manajemen bandara (Airports Management) yang andal di periode sibuk Nataru, yakni Airport Operation Control Center (AOCC) sebagai wadah kolaborasi terpusat seluruh stakeholder , kemudian Terminal Operation Center (TOC) sebagai pusat informasi dan komando di area terminal bandara, dan sistem manajemen bandara berbasis trafik atau Management Operation based on Traffic (MOT).