BEKASI, AKSIKATA.COM -Pada 1 hingga 5 Desember 2024, kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menjadi saksi dari sebuah perjalanan luar biasa yang mencapai puncaknya. Di BSI Convention Center, BSI Square Kaliabang, Bekasi, prosesi wisuda yang penuh semangat dan kebanggaan digelar, menandai akhir dari babak penting dalam hidup para wisudawan dan wisudawati.
Namun, lebih dari sekadar acara seremonial, wisuda ini adalah sebuah refleksi dari dedikasi, perjuangan, dan impian yang akhirnya terwujud. Acara yang penuh makna ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, salah satunya adalah Prof Dr Toni Toharudin, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan kata-kata yang menginspirasi dan penuh harapan, memberikan dorongan bagi para lulusan untuk melangkah ke dunia nyata dengan penuh percaya diri. Pesannya bukan hanya untuk merayakan pencapaian, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat baru dalam menghadapi tantangan yang lebih besar di depan.
Prof Dr Toni Toharudin memulai sambutannya dengan mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Universitas BSI dan semua pihak yang telah berperan dalam suksesnya acara wisuda ini.
“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menuntaskan perjalanan pendidikan mereka dengan penuh kerja keras dan dedikasi. Keberhasilan kalian hari ini adalah buah dari ketekunan, usaha, dan semangat untuk terus belajar. Semoga acara wisuda ini menjadi momen yang tidak hanya dirayakan, tetapi juga menjadi pijakan awal untuk meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan,” ujar Prof Dr Toni.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengingatkan para wisudawan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan langkah awal untuk menghadapi tantangan yang lebih besar. Prof Dr Toni Toharudin juga menekankan pentingnya persiapan diri yang matang untuk memanfaatkan bonus demografi secara optimal.
“Menjadi lulusan perguruan tinggi dan meraih ijazah memang prestasi yang membanggakan. Namun, ijazah saja tidak cukup untuk menghadapi dunia yang semakin kompetitif, terutama dalam memanfaatkan potensi bonus demografi yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, selain menguasai pengetahuan akademis, kalian juga perlu membekali diri dengan keterampilan praktis dan kompetensi sosial yang relevan dengan tuntutan pasar kerja di masa depan,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Prof Dr Toni menutup pidatonya dengan sebuah pesan yang menggugah semangat bagi generasi muda. Pesan tersebut mengajak kita untuk terus belajar, berinovasi, dan berkarya sebagai bagian dari kontribusi kita dalam kemajuan bangsa Indonesia.
“Teruslah belajar, berinovasi, dan berkarya. Jadilah generasi muda yang tidak hanya sukses di dunia profesional, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Semoga ilmu dan keterampilan yang kalian peroleh selama ini menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan hidup dan dunia kerja, serta mewujudkan Indonesia yang lebih baik di masa depan,” tutup Prof Dr Toni