Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut, Bukti Komitmen BNI Terapkan Keuangan Berkelanjutan

 

JAKARTA, AKSI KATA. COM –
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali meraih penghargaan Gold Rank dalam ajang Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2024 yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, ini adalah tahun ke-4 perusahaan mengantongi Gold Rank dalam ajang penghargaan bergengsi tingkat Asia tersebut. Pencapaian itu menjadi bukti keseriusan BNI sebagai perusahaan BUMN dalam penerapan keuangan berkelanjutan di Indonesia.

“Pencapaian ini menjadi semangat dan dorongan bagi BNI untuk terus melanjutkan penerapan keuangan berkelanjutan di Indonesia ke depannya,” kata dia dalam keterangan resminya di Jakarta,Jumat,(22/11).

Penghargaan ASRRAT 2024 ini didapat berkat komitmen perseroan dalam menjalankan bisnis berdasarkan prinsip berkelanjutan. Penerapan ESG juga dilaporkan melalui Sustainability Report secara transparan dan akuntabel.

ASRRAT adalah kegiatan penganugerahan kepada lembaga yang telah berhasil mengomunikasikan kinerja keberlanjutan kepada pemangku kepentingan melalui laporan berkelanjutan dengan baik.

Sebagai salah satu pelopor keuangan berkelanjutan di Indonesia, BNI terus memperkuat komitmennya dalam penerapan prinsip berkelanjutan melalui penetapan framework dan roadmap ESG yang menjadi acuan bagi bank dalam menerapkan dan meningkatkan inisiatif lingkungan, sosial dan tata kelola operasional bank. Selanjutnya, BNI juga telah mempersiapkan penerapan climate risk dan memperkuat infrastruktur pendukung, serta telah menetapkan target ambisius dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) Operasional pada tahun 2028 dan NZE Pembiayaan pada 2060.

Kontribusi BNI secara langsung adalah dengan memberikan pembiayaan kepada sektor ramah lingkungan, patuh pada peraturan lingkungan serta meningkatkan kinerja lingkungan dan sosial.

Komitmen BNI dalam menciptakan bisnis berbasis ESG terlihat pada pencapaian portofolio keberlanjutan yang mencapai Rp 187,6 triliun, 25,9% dari total kredit BNI hingga September 2024.

Dengan berlandaskan pilar keberlanjutan, perseroan yakin akan dapat mewujudkan keberlanjutan dan masa depan yang lebih baik untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.