Akademisi UBSI Selenggarakan Program Pelatihan Dan Pembekalan Materi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Bekasi

JAKARTA-AKSIKATA.COM- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai salahsatu Universitas terkemuka di Indonesia ini tengah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diberi judul yaitu “Pemanfaatan Media Sosial untuk Digital Marketing bagi Anak Berkebutuhan Khusus” dan berlokasi di Lembaga KAZAMA, Tambun, Bekasi , Sabtu, 5 Oktober 2024.

Program ini salahsatunya bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang penggunaan media sosial sebagai alat yang sangat membantu untuk pemasaran digital yang dapat diadaptasi oleh anak-anak berkebutuhan khusus, sehingga bagi mereka juga dapat ikut serta dalam dunia ekonomi digital yang semakin pesat berkembang.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dani Chandra Utama, S.E., AWP, CHRMP, M.M., sebagai Ketua Pelaksana.
Dengan penuh dedikasi, Dani memimpin seluruh tim yang tergabung dalam program ini dalam memberikan kontribusi peran yang maksimal kepada peserta. Bersama Nurul Aisyah, S.E., M.M., yang bertindak sebagai tenaga ajar utama, para peserta diberikan penjelasan yang komprehensif mengenai bagaimana media sosial seperti Instagram dan Facebook dapat dimanfaatkan secara efektif untuk bisa dipergunakan dalam kegiatan memasarkan produk ataupun jasa.

Selain itu, Mety Titin Herawaty, S.Pd., M.Pd., dan Trisna Fajar Prasetyo, S.T., M.T., ikut serta berperan aktif sebagai anggota panitia alam hal memastikan jalannya acara berlangsung lancar.
Tidak cukup hanya para dosen, dua mahasiswa UBSI, yaitu Anissa Septiani Rahma dan Imas Rahayu, juga ikut serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.

Mereka membantu para peserta anak berkebutuhan khusus dalam memberikan pemahaman terhadap konsep dan teknis dari materi – materi yang diajarkan.

Kolaborasi ini menjadikan bukti bahwa semangat pengabdian kepada masyarakat bukan hanya tanggung jawab para akademisi, tetapi juga generasi muda.
Kegiatan yang berlangsung di lokasi Lembaga KAZAMA, Perum Griya Asri 1, Tambun Selatan, Bekasi ini mendapatkan sambutan positif dari peserta dan pihak lembaga.
Anak-anak berkebutuhan khusus yang mengikuti pelatihan ini terlihat sangat bersemangat dan antusias menyerap materi yang diajarkan, dan sangat diharapkan pula dengan keterampilan baru yang mereka peroleh, mereka dapat lebih percaya diri untuk berkarya di era digital. (dn)