KARAWANG -AKSIKATA.COM – Seorang Camat di Karawang, Jawa Barat berinisial G ditangkap warga karena kedapatan telah berbuat asusila dengan seorang bidan di parkiran Rumah sakit (RS) Hastien. Petugas Keamanan Rumah Sakit tersebut kemudian membawa pasangan mesum tersebut ke kantor Satpam dan meminta kedua pasangan mesum ini untuk membuat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya
Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang langsung mengambil tindakan menonaktifkan Camat G tersebut selama menjalani pemeriksaan.
Sekretaris BKPSDM, Geri Samrodi dalam kesempatan ditemui awak media mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan bahwasanya ada seorang camat berbuat mesum dengan seorang bidan di dalam mobil di parkiran RS Hastien. Pihaknyapun sudah melakukan pemanggilan kepada kedua pasangan mesum ini.
“Kami langsung mendapat perintah dari Bupati agar segera memeriksa kebenaran kasus ini.Sesegera mungkin akan dilakukan pemanggilan kepada pihak terkait termasuk rumah sakit,” kata Geri Samrodi, pada hari Selasa (10/9/24).
Menurut Geri selama penanganan kasus mesum tersebut berlanjut, jabatan camat G dinonaktifkan sementara sampai selesai pendalaman. Sedangkan bidan F masih menunggu dari Dinas Kesehatan.
“Intruksi langsung dari bupati ini agar kami segera menyelesaikan kasus ini secara transparan. Jika perbuatan mesum itu dinyatakan benar maka dapat diartikan bahwa mereka melanggar pasal 5 Peraturan Pemerintah nomor 94 tahun 2021 tentang disiplin PNS dengan ancaman pemberhentian sebagai PNS,” kata Geri .
Sebelumnya warga Karawang sudah dibuat geger ketika oknum camat dan seorang bidan kepergok mesuk di dalam mobil di parkiran RS Hastien.
Pihak keamanan rumah sakit langsung mengamankan keduanya setelah sejumlah pengunjung rumah sakit juga menyaksikan aksi mesum keduanya.
Ketika dikonfirmasi terkait hal ini, Business Development Manager RS Hastien Karawang, Ramdoni, membenarkan adanya kejadian tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh sekuriti rumah sakit pasangan tersebut ternyata dipastikan bukan pasangan suami istri.
Pihak rumah sakit juga telah memastikan bahwa bidan yang mesum dengan camat tersebut bukanlah tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit Hastien. “Kami juga sudah berupaya mengambil tindakan tegas terhadap keduanya untuk membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan mesum di area rumah sakit Hastien,” kata Ramdoni. (dn)