DEPOK, AKSIKATA.COM Adalah Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Nuroji, menegaskan bahwa lagu berjudul Hati Hati ciptaan Koko Thole yang dinyanyikan Wali Kota Depok M Idris Abdul Somad, tidak akan menyelesaikan masalah kemacetan yang terjadi di Depok.
Bahkan sebelum lagu itu dicabut dari peredarannya di sejumlah lampu merah yang ada di Depok, ternyata dirasakan sejumlah pengguna Jalan Margonda Raya, Depok, mengaku merasa terganggu dengan lagu itu.
“Solusi kemacetan di Depok itu bukan dengan menyebarkan lagu, tapi dengan program yang mumpuni. Pelebaran jalan misalnya. Pokoknya, meyiarkan lagu di lampu merah itu tidak akan mengurai kemacetan di Depok. Bahkan justru mengganggu,” tegas Nuroji.
Menurut Nuroji yang merupakan Ketua Tim Pemenangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Nuroji ini, sudah saatnya Depok berubah.
“Kita mau Depok berubah, Malu kalau Depok tertinggal dibanding wilayah tetangga seperti Tangerang Selatan atau Bekasi. Saya ke Tangsel macet tapi tidak terlalu parah, tapi di Depok kalau sudah kena macet ampun. Apalagi jika ditambah Banjir,” jelas Nuroji saat berorasi di acara deklarasi Supian Suri dan Chandra Rahmansyah tersebut.
Karenanya Nuroji, berharap, koalisi pengusung Supian Suri dan Chandra Rahmansyah itu akan melakukan perubahan bagi Kota Depok, setelah lama dipegang partai penguasa.
Bahkan Nuroji bertambah yakin karena dalam Pilkada di Depok kali ini Supian Suri dan Chandra Rahmansyah diusung 12 partai politik yakni PKB, PPP, PAN, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Buruh, Partai Perindo, Partai Gelora, PSI dan Partai Ummat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Depok Maju.
Seperti diketahui pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah pada Kamis 29 Agustus 2024 ini mendaftar Pilwalkot ke KPU Depok, Jawa Barat.