JAKARTA, AKSIKATA.COM – Dunia digital yang berkembang dewasa ini ternyata tidak membuat Adorama menghentikan langkahnya dibisnis cetak foto. Adalah Silfia Syahla Salsabila, yang merupakan Markom Adorama, mengungkapkan pihaknya terus melakukan pengembangan untuk optimalisasi karya seorang fotografer, baik pemula maupun yang sudah lama bermain di dunia fotografi.
“Kami sadar bahwa kami mesti mengikuti perkembangan jaman, sehingga jawaban atas itu adalah upaya kami menjajaki berbagai macam produk fotografi yang dibalut dengan ide dan kreasi,” ujar wanita yang akrab disapa Sisil ini.
Dikatannya, salah satu bentuk inovasi yang kini dijajaki Adorama adalah cetakan foto yang menggunakan media alumunium, yang diyakini hal itu akan memiliki pasar sendiri,
“Bahkan produk kami terus mengikuti trend yang berkembang, seperti misalnya jika saat ini saat mencetak foto akan dimasukan barcode sprotify, sehingga ketika di scan nanti akan muncul musik sesuai dengan tema foto tersebut,” tambahnya.
Tidak cuma itu, Adorama yang mau tidak mau kini bersinggungan dengan pasar kaum milenial, pun terus memberikan edukasi kepada mereka, bahwa sesungguhnya, hasil karya foto itu tidak hanya diterbitkan melalui media digital saja.
“Ada sensasi lain ketika seorang fotografer melihat karyanya dalam bentuk cetakan, dan sensasi itu yang sering hadir dari seroang seniman bergelar fotografer,” tandas Sisil.
Pun bagi mereka yang baru berkecimpung di dunia fotografi, hal serupa akan dirasakannya, “Fill atau rasa bangga atas karya yang dihasilkan akan berbeda, ketika dibandingkan dia melihat melalui Sosial media, atau saat dia melihat karyanya dalam visual cetak,” tambah Sisil.
Apalagi jika dikaitkan dengan targetnya adalah pendatang baru (yang merupakan masayarakat milenial) di dunia fotografi, maka Adorama, ingin memberikan gambaran, kenapa harus mencetak foto dalam bentuk visual, sebab fill fotografer tu dalam benttuk visual itu berbeda sekali.
Bahkan yakin akan hal yang ditawarkan Adorama itu, Sisil bisa memastikan setiap fotografer yang mencetak di Adorama bisa merasakan dan mengungkapkan kebanggaannya dengan karyanya sendiri.
“Dan sebenarnya kunci dari hadirnya fill itu tak lain adalah berkat kualitas cetakan yang kami suguhkan, dan kami tidak main-main dalam urusan ini, silahkan coba mencetak di tempat kami dan bandingkan ketika foto mereka dilihat dari Sosmed,” tegasnya.
Dituturkan, kelebihan Adorama dalam mencetak adalah karena proses mencetaknya menggunakan air dan bahan chemical khusus, sehingga kalau terkena tumpahan air, foto tersebut tidak akan luntur, dan hasil tajam.
Tidak cuma itu, Adorama ingin sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa setidaknya, di ruang tamu mereka harus tetap ada cetakan foto yang dipajang. “Nilai sejarah yang terpajang dalam bentuk cetakan pastinya akan membuat yang melihat terbawa emosinya sendiri-sendiri,” tambahnya.
Kemudian seiring berjalannya waktu, Adorama yang berdiri sejak tahun 1991 di Kemang, Jakarta Selatan itu, kini memperluas usaha dengan memasang mesin digital photo printer petama di Jakarta untuk memenuhi kebutuhan fotografi digital.
Bahkan kini layanan Adorama yang ada di Senayan, Kemang, Menteng dan Santa Blok M Jakarta ini, tidak hanya menggunakan media cetak untuk fotonya, tetapi diperluas hingga ke media kain, stiker, wallpaper dan canvas.
Berkaitan dengan peran serta Adorama di dunia fotogarfi, maka dalam waktu dekat tepatnya pada 22 September 2024, dan bertempat di Zenko Kissaten, jalan Pejaten Barat Raya No 10, Jakarta ini Adorama terlibat sebagai pendukung acara pada pameran fotografi bertajuk Pamer (in) Foto, yang digagas fotografer senior Triyudha Ichwan.
Juga dalam acara pameran tersebut, direncanakan, salah seorang Desiner kostum Nasional, Oentari Handayani pun akan ikut menampilkan karyanya.Tampil dalam pameran tersebut karya -karya fotografer seperti DARWIS TRIADI, FIRMAN ICHSAN, FIRDAUS FADLIL, TIGOR LUBIS, ARBAIN RAMBEY, RAY BACHTIAR, TRIYUDHA ICHWAN, MARGARET HAN,
ALBERT GUNAWAN, GINO FRANKY, ROBBIE SUMANTRI, RIZAL PAHLEVI, DRIGO TOBING, SILVA SANDIARINI .