JAKARTA, AKSIKATA.COM – Shafa Azzahra Putri Zaftika biasa di panggil Azra usia 15 tahun didiognisa oleh dokter sebagai anak penyandang Down Syndrome.
Seperti diketahui, Down Syndrome bukanlah penyakit yang dapat di sembuhkan dengan obat, Down Syndrome adalah kelebihan kromosom, sehingga anak-anak Down Syndrome banyak keterlambatan baik motorik kasar dan motorik halus.
Menurut ibundanya Azra, yakni Lili Kartika, kegiatan sehari hari Azra adalah sekolah di SD Ganesa Satria kelas 6, yang tentunya dibarengi dengan mengikuti kegiatan seperti menari, modelling dan bela diri Karate.
Kata Lili, mungkin banyak orang awam yang jika mendengar ada anak Down Syndrome ikut Krate, maka hal itu tidak mungkin.
“Saya sempat membawa Azra, ke beberapa tempat latihan Karate, tapi mereka menolak dengan halus. Katanya takut nanti Azra cidera, namun saya sedikit memaksa, dengan alasan diberikan kesempatan untuk mencoba dulu,” ungkap Lili.
Namun tetap tak bisa, hingga akhirnya setelah mencari informasi, bersyukur Lili mendapatkan tempat latihan karate khusus untuk anak-anak Down Syndrome yaitu namanya RCDS (Rumah Ceria Down Syndrome).
“Di sana Azra dilatih sesuai kemampuan nya dan Alhamdulillah sudah pernah ikut demontrasi di acara rakernas lemkari di gedung DPR RI dan di undang oleh TMII dalam acara HUT TMII dan HUT RI ke 79,” ujarnya bangga.
Dengan begitu Lili berharap, agar masyarakat luas tidak memandang aneh anak-anak berkebutuhan khusus.
Meskipun dalam keterbatasan, tapi berilah mereka hak dan kesempatan yang sama, mereka juga berkeinginan seperti mempunyai prestasi sesuai kemampuan mereka, demikian harap Lili.