JAKARTA, AKSIKATA.COM – Penggiat film pendek Dina Subono jatuh hati pada lagu ‘Ayah’ karya musisi dan penyanyi Ageng Kiwi. Lagu tersebut merepresentasi cerita film karyanya ‘Dear Bapak’, yang kini sedang tahap post-production.
“Setelah dengar lagu “Ayah’ karya mas Ageng Kiwi aku merasa ada impresif yang sentuhannya pas banget sama film yang lagi aku buat,” ujar Dina Subono kepada wartawan, saat berkunjung ke rumah aktor kenamaan Sigit Hardadi, di kawasan Ciapus Bogor, Rabu (14/08/2024).
Musik dan lagu, kata Dina, memberi isyarat deskriptif tertentu, termasuk dapat meningkatkan pemahaman penonton tentang narasi dalam film.
“Seseorang bisa menyukai lagu, mungkin karena liriknya menyentuh, atau nadanya enak. Bahkan bisa juga karena lagu itu mewakili berbagai peristiwa penting yang terjadi dalam hidup, seperti dalam cerita film yang sedang kami buat,” ungkap sutradara yang juga seorang Disc Jockey (DJ) ini.
Saat ditanya wartawan pada kesempatan yang sama, aktor yang juga penyanyi dan musisi Ageng Kiwi mengaku senang dapat bekerjasama dengan Dina Subono.
Lagu ‘Ayah’ yang dinyanyikannya – dan menjadi salah satu soundtrack film ‘Dear Bapak’ — diharapkan dapat lebih mempengaruhi penonton dalam konteks ekspresi.
“Hubungan film dengan lagu atau musik sangat penting. Lagu bisa menjadi pembangunan atmospheric semakin kuat dan membentuk banyak pengalaman ketika menonton. Semoga lagu ‘Ayah’ dapat lebih mempengaruhi penonton dalam konteks ekspresi,” ujar Ageng Kiwi.
Lagu soundtrack lazimnya dibuat sebelum atau saat bersamaan cerita film disusun. Namun menurut Ageng Kiwi, soundtrack tidak selalu dibuat khusus untuk sebuah film.
“Bisa juga merupakan lagu yang sudah ada. Atau lagu baru, lagu lama yang populer, dan dirasa cocok dengan tema film,” ungkap Ageng Kiwi.
Lagu ‘Ayah’ diciptakan dan dinyanyikan oleh Ageng Kiwi. Musiknya diaranssemen penata musik Echal Gumilang, serta diproduksi AK Production.
Pada tahun 2020 dan 2021 lagu ‘Ayah’ sempat populer serta berhasil memuncaki tangga lagu di sejumlah radio di Indonesia.
Film ‘Dear Bapak’ dibintangi aktor senior alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Dr. Sudibyo JS, S.Sn., M.Sn., berperan sebagai Pak Suban, Erika berperan sebagai Cinta, dan Zhaky Andriansyah (Jeki) sebagai pemeran Rama.
Di waktu yang sama, Dina Subono sekaligus menjelaskan telah terjadi perubahan crew di film yang diproduksi Anidkana Films ini.
“Perubahan tersebut dalam rangka optimalisasi untuk mendapatkan karya lebih baik. Produksi dapat kami kerjakan tepat waktu sesuai tuntutan artistik,” ujar sutradara yang juga mahasiswa Program Pascasarjana Jurusan Tata Kelola Seni di Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini.
Di Film pendek “Dear Bapak” ini Sutradara dan Penulis Cerita Dina Subono, Produser Eksekutif Ramacanaa, Produser utama untuk Produksi dan Post Production Yunus Fiore, Director Of Photography Iqbal,
Artistik: Chris Rendy Judi Mara dan Adam Prassetyo Munandar, Sound W. Oedin Ichsan, Scoring Lambara Dimas Anya, Talent Coach Jolli Masnar, Behind The Scene Immanuel Ardika, dan nama editor di film pendek Dear Bapak ini akan diumumkan kemudian oleh Dina Subono.
Film pendek “Dear Bapak” menceritakan sosok perempuan bernama Cinta, seorang anak tunggal yang orangtuanya bercerai. Cinta tinggal bersama bapaknya yang menjadi orangtua tunggal bernama Pak Suban. Ada konflik batin sehingga Cinta tidak merasa dekat dengan Bapaknya.
Dina Subono telah menyutradarai beberapa film pendek, diantaranya film “Tiga Mata,” dan film “Cintanya Cinta Raga.” Film “Tiga Mata” masuk dalam jajaran The Top 60 Finalists Indonesian Short Film Festival (ISFF) SCTV 2016.
