Dua orang sahabat dalam jazz, disandingkan lagi oleh Forum Festival Jazz Indonesia dan Galeri Indonesia Kaya, mereka adalah Dion Momongan dan Indrawan Ibonk.
Keduanya memang dipertemukan dalam ajang musik Jazz. Bermula dari 2009, saat mengemas sebuah festival jazz tahunan di kota Solo. Solo City Jazz, nama festivalnya. Setahun berikut, mereka juga kembali berkerjasama ikut membangun North Sumatra Jazz Festival, di kota Medan.
Dalam kehidupan sehari-hari, mereka masing-masing juga aktif di dunia fotografi. Juga jurnalistik. Terutama musik. Keduanya bersekutu dengan bendera C-Pro untuk Solo City Jazz. Dan di bawah naungan WEM untuk North Sumatra Jazz Festival.
Mereka berdua memang menyukai jazz. Dari musiknya dulu. Kemudian sukacita dan bersemangat ikut membangun festival jazz.
Tentu saja pada setiap perhelatan kedua festival jazz tersebut, termasuk juga pada festival jazz lain yang mereka saksikan. Mereka tak pernah melewatkan kesempatan untuk memotretnya.
Lebih menyukai foto panggung sebenarnya, Dion Momongan mengakui. Ya tentu akhirnya juga Jazz Fotografi, sambung Indrawan Ibonk.
“Memotret jazz, adalah merangkum ekspresi musisi, aksi pentas, peralatan musik. Termasuk suasana penontonnya. Menimbulkan pengalaman yang mengasyikkan, dan menghibur hati,” ujar Dion.
Sementara menurut Indrawan Ibonk, memotret jazz sebenarnya bukan sekedar memotret panggung. Juga memotret rasa, dan harus dengan rasa juga merekam kejadiannya.
Sedangkan kepada masyarakat pecinta Jazz dan fotografi, bisa melihat karya foto kedua fotografer itu di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia – Mall Sisi Barat Lantai 8 mulai Kamis, 25 Juli 2024.
Kolaborasi Dua Fotografer Membidik Panggung Jazz Indonesia
