Angkutan Nataru, Penumpang Pesawat  di Bandara AP II Mencapai 1,9 Juta Orang

 

JAKARTA, AKSI KATA.COM – Bandara-bandara PT Angkasa Pura (AP) II sukses melayani perjalanan masyarakat dalam periode angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024.

Sepanjang 8 hari pelaksanaan angkutan Nataru, atau pada 18 – 25 Desember 2023, pergerakan penumpang di 20 Bandara yang dikelola AP II mencapai 1,99 juta orang atau meningkat sekitar 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1,78 juta orang. Sementara, untuk pergerakan pesawat tercatat 14.120 penerbangan atau naik 2% dari sebelumnya 13.777 penerbangan.

Plt. Direktur Utama AP II Wendo Asrul Rose mengatakan,  operasional dan pelayanan di Bandara berjalan dengan baik pada masa sibuk akhir tahun ini.
Hal ini berkat kolaborasi yang baik di antara seluruh pihak, Bandara-bandara AP II sehingga mampu melayani perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru. Dalam 8 hari pelaksanaan angkutan Nataru, Bandara-bandara AP II melayani 1,99 juta orang.

“Di tengah periode sibuk, operasional dan pelayanan tetap terjaga. Tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance dari maskapai di Bandara-bandara AP II di atas 70%, dan tingkat keterisian penumpang atau load factor untuk setiap penerbangan rata-rata mencapai 81%,” ujar Wendo Asrul Rose di Jakarta,Selasa,(26/12).

Wendo Asrul Rose menambahkan, saat  puncak arus keberangkatan pertama yakni pada 22 Desember juga dapat ditangani dengan baik di seluruh Bandara AP II.

“Pada puncak arus keberangkatan 22 Desember, pergerakan penumpang di 20 Bandara AP II
mendekati 290.000 orang,” ujar Wendo Asrul Rose.

Penanganan yang baik juga dilakukan AP II terhadap kondisi ireguler, seperti Bandara Minangkabau di Padang yang sempat ditutup sebagai dampak dari erupsi Gunung Marapi.

“AP II berterima kasih kepada seluruh stakeholder dan  masyarakat atas dukungannya sehingga operasional dan layanan di Bandara-bandara AP II dapat berjalan dengan baik pada periode angkutan Nataru ini,” ujar Wendo Asrul Rose.

Direktur Komersial dan Pelayanan AP II M. Rizal Pahlevi mengatakan, di tengah sibuknya  penerbangan, Bandara-bandara AP II menggelar berbagai event dan aktivasi untuk menghibur penumpang, termasuk saat hari Natal pada 25 Desember 2023.

“Pada Hari Natal, bandara-bandara AP II melakukan aktivasi antara lain dengan menghadirkan sinterklas di terminal untuk menyapa dan memberi hadiah kepada penumpang. Selain itu, ada juga personel yang menggunakan kostum sinterklas dan bertugas memandu parkir pesawat serta menyapa kedatangan penumpang,” ujar M. Rizal Pahlevi.

M. Rizal Pahlevi menambahkan, di i Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan Bandara terbesar di Indonesia, selain beragam aktivasi, dihadirkan juga pohon natal berukuran besar di Terminal 3 yang kemudian dijadikan para penumpang sebagai lokasi untuk berfoto bersama.

Bandara Soekarno-Hatta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Minggu, 24 Desember 2023, meninjau Bandara Soekarno-Hatta.

Menhub mengaku gembira melihat produktivas penerbangan yang meningkat di Bandara Soekarno-Hatta.

“Ini menandakan bahwa kinerja sektor aviasi semakin baik, probabilitasnya meningkat. Dilihat juga jumlah kargo yang keluar masuk dari Soekarno-Hatta meningkat,” ucap Menhub.

Wendo Asrul Rose mengatakan di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang pada 18 – 25 Desember 2023 mencapai 1,28 juta orang atau meningkat 16% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Sementara, untuk pergerakan pesawat sebanyak 8.490 penerbangan atau naik 8%. Untuk angkutan kargo, Bandara Soekarno-Hatta pada 8 hari pelaksanaan angkutan Nataru ini melayani volume angkutan kargo sebanyak 12,92 juta kilogram atau naik 8%,” ujarnya.

Wendo Asrul Rose menuturkan, destinasi favorit di dalam negeri dari Bandara Soekarno-Hatta adalah ke Bali, Deli Serdang, Surabaya, Makassar dan Balikpapan. Sementara untuk rute internasional adalah Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Hong Kong dan Doha.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.