JAKARTA, AKSI KATA. COM – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan ada puluhan jembatan kereta api (KA) yang berusia di atas 100 tahun, sehingga memerlukan perawatan khusus untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono dalam Media Rilis KNKT ” Capaian Kinerja Tahun 2023″ di Jakarta, Kamis, (14/12) mengungkapkan, dari penelitian yang dilakukan KNKT ada puluhan jembatan KA yang berusia di atas 100 tahun. ” Kalau jumlah pastinya saya ga hafal, tetapi ada puluhan jembatan KA yang usianya di atas 100 tahun,”ujarnya.
Namun begitu kata Soerjanto, jembatan – jembatan tersebut masih aman dilalui kereta. ” Ada yang warna hijau, kuning dan merah. Warna kuning dan merah harus memperoleh perhatian,” tegasnya.
Pihaknya sudah menyampaikan rekomendasi kepada Ditjen Perkeretaapian Kemenhub dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar jembatan – jembatan tersebut memperoleh perhatian khusus.
Kinerja Tahun2023
Soerjanto menyampaikan, dalam rangka mewujudkan keselamatan dan meningkatkan layanan transportasi, KNKT secara konsisten melakukan investigasi dan memberikan rekomendasi terhadap kecelakaan yang terjadi.
” Menjelang akhir tahun ini, KNKT menggelar Media Rilis Capaian Kinerja Tahun 2023 di Kantor KNKT, bertujuan sebagai platform diskusi untuk mendorong upaya bersama dalam peningkatan keselamatan transportasi di Indonesia,” ujar Soerjanto.
Hasil investigasi KNKT sepanjang tahun 2023, lanjut Soerjanto, tercatat moda penerbangan menyumbang angka terbesar sebanyak 7 kasus kecelakaan dan 13 kejadian serius dengan jumlah investigasi kategori runway excursion yang mendominasi. Dikuti Moda Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) sebanyak 10 kecelakaan, Moda Pelayaran sebanyak 6 kecelakaan, dan Moda Perkeretaapian sebanyak 4 kecelakaan.
Pada moda penerbangan jelas Soerjanto, KNKT telah menyelesaikan 13 laporan awal, 5 laporan akhir dan memberikan 1 rekomendasi yang ditujukan kepada Otoritas Penerbangan Sipil Indonesia (2), Operator Pesawat Udara (4), Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (2) dan Operator Bandar Udara (3). Accident pesawat udara Cessna C208B yang menabrak gunung di Papua, dan Boeing 737 yang mengalami kejadian tail strike sebanyak 4 kali menjadi kejadian paling menonjol sepanjang tahun 2023.
” Terkait kejadian- kejadian ini, KNKT telah berkoordinasi dengan operator pesawat udara untuk melakukan tindakan perbalkan,” ujarnya.
Pada moda LLAJ, terjadi penurunan angka kecelakaan yang semula berjumlah 18 kasus di tahun 2021 dan 15 kasus di tahun 2022. Di tahun 202, terdapat 3 kasus kecelakaan paling menonjol yaitu kecelakaan tunggal jatuh ke jurang mobil bus pariwisata B-7260-CGA, di Kawasan Wisata Guci, kecelakaan di Exit Tol Bawen, Jawa Tengah, dan kecelakaan beruntun truk tronton dengan kendaraan lainnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jawa Barat.
” Total laporan akhir yang telah diselesaikan oleh moda LLAJ sebanyak 7,” ungkapnya.
Selanjutnya, berdasarkan data investigasi dari tahun 2013-2023 pada moda pelayaran, terjadinya kecelakaan didominasi berupa kebakaran kapal bersumber dari eksternal kapal yaitu muatan truk (53%) dan kendaraan (47%).
Sepanjang tahun 2023, moda pelayaran telah menyelesaikan 1 laporan akhir dengan 4 rekomendasi yang 82% di antaranya masih berstatus open. ” Kecelakaan paling menonjol di tahun ini yaitu, ledakan dan kebakaran kapal tangki minyak Kristin, kebakaran kapal Ro-Ro penumpang, dan kebakaran 62 kapal ikan di kolam pelabuhan Tegalsari,” pungkas Soerjanto.
Sedangkan moda perkeretaapian, KNKT telah menyelesaikan 3 laporan awal, 1 laporan akhir, dan 1 draft laporan akhir (menunggu safety action stakeholders).
Selama tahun 2023, rekomendasi keselamatan yang telah ditindaklanjuti oleh pihak penerima rekomendasi sebanyak 87% dengan status close, sehingga rekomendasi keselamatan yang belum ditindaklanjuti sebesar 13% dengan status open. Kasus kecelakaan KA 17 (Argo Semeru) di KM 520+4 petak jalan Stasiun Sentolo – Wates, Daop 6 Yogyakarta menjadi kejadian yang paling menonjol di tahun ini.