Jual Tiket Bodong Konser Coldplay, Ghisca Debora Raup Untung Rp5,1 Miliar

foto: PMJNews

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Ghisca Debora Aritonang (19), resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dengan modus jual beli tiket konser Coldplay di Jakarta. Dari penipuan jual 2.268 lembar tiket bodong itu, Ghisca meraup untung Rp5,1 miliar.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam konfrensi persnya, Senin (20/11/2023) menjelaskan, polisi menetapkan Ghisca sebagai tersangka setelah dilakukan gelar perkara pada Jumat (17/11/2023). Pada hari yang sama, Ghisca ditangkap dan ditahan.

Penahanan itu berdasarkan enam laporan dari para korban. Masing-masing korban menelan kerugian dengan jumlah miliar. Yakni, laporan pertama dari korban berinsial VS mengalami kerugian hingga Rp1,35 miliar setara dengan 700 tiket. Laporan kedua dari korban AS yang menderita kerugian hingga Rp1,3 miliar atau setara 600 tiket. Kemudian, laporan dari korban berinisial MF dengan nilai kerugian mencapai Rp1,3 miliar atau 500 tiket.

Juga ada laporan dari korban SG, senilai Rp73 juta atau 58 tiket. Selanjutnya laporan korban AR mencapai Rp1,3 miliar atau 400 tiket dan yang terakhir lapor dari korban CL sebesar Rp230 juta.

Terkait kasus penipuan yang dilakukan Ghisca, polisi sudah memeriksa 7 orang saksi. Selain itu, polisi menyita sejumlah barang bukti milik Ghisca, seperti mutasi rekening bank serta barang-barang bermerek (branded) hasil penipuan tiket. Untuk total nilai dari barang bukti tersebut Rp600 juta dan sisanya hampir sekitar Rp2 miliar itu digunakan pribadi tersangka

“Total barang bukti ini kurang lebih ada 600 juta, dan sisanya hampir sekitar Rp2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka,” jelas Susatyo.

Dalam menjalankan aksinya, Ghisca mengaku mengenal promotor konser kepada korban. Dengan demikian, korban percaya dan membeli tiket konser melalui Ghisca. “Padahal sejak Mei hingga November, tidak ada komunikasi apa pun antara Ghisca dengan pihak promotor,” terang Susatyo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.