JAKARTA, AKSIKATA.COM – Jakarta memang menjadi tantangan bagi banyak orang yang merantau. Begitupun dengan Fitri Ijo panggilan akrab gadis penjual Nasi Bebek ini, yang kini juga menjalani kegiatan sebagai agency model.
Sebagai wanita yang datang dari Lampung, kegiatannya diawali dengan menjadi viguran sinetron kemudian dilanjutinya dengan membuka warung Nasi Bebek.
Segala macam cobaan serta tantangan unik dirasakannya. Ilmu mengolah kuliner Nasi Bebek diperolehnya dari keluarganya di Madura. Nah dari, usaha tersebut, Fitri juga sering mendapat musibah. Pernah uang tabungan untuk mengumrohkan orang tuanya, yang dia ditabung, akhirnya dipinjam oleh sahabatnya namun sampai sekarang belum dikembalikan.
“Bahkan tak jarang orang membayar Nasi Bebekku dengan uang palsu, ditambah aku juga pernah kehilangan handphone saat sibuk melayani pembeli,” ujar gadis yang lahir dari pasangan Wagiran dan Karmiati ini.
Namun karena dulu Fitri sering bolak-balik di dunia entertainment, suatu hari timbul niatan dirinya untuk kembali menekuni dunia permodelan.
Awal karirnya Fitri sering jadi viguran, lalu ikut audisi model, dan juga menjadi endore, serta menjadi SPG, membangkitkan semangatnya untuk terjun ke dunia Agency Model.
Perjalanannya di dunia agency model juga masih ditempuhnya dengan berbagai cobaan, seperti ada model yang tidak membayar fee manajemen kepada dirinya.
Namun Fitri yakin, jika rezekinya akan terus mengalir dari Tuhan. Apalagi baginya semangat mengembangkan diri dan usahanya sebagai model agency kini membuahkan hasil. hal itu dibuktikan dengan adanya sejumlah program TV yang mempercayai dirinya.
Buah kesuksesan yang dipetik Fitri, memang untuk membantu keluarga dan kerabatnya, “dan bersykur, berkah terus mengalir dari sana,” ujar wanitan kelahiran 18 Oktober ini.