Buku ” Pejuang Ekonomi di Saat Krisis” Berisikan Pengalaman dan Kegigihan 20 Agen Asuransi

 

JAKARTA, AKSI KATA. COM – Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI), Jumat,(27/10) di Jakarta, meluncurkan buku ” Pejuang Ekonomi di Saat Krisis. Buku ini berisikan kumpulan inspirasi dari 20 agen asuransi profesional, dengan segala macam dinamika yang dilalui.Buku ini hadir sebagai gagasan murni PAAI.

Ketua Panitia Penyusunan dan Penerbitan buku “Pejuang Ekonomi di Saat Krisis”Lucia Wenny menjelaskan, buku tersebut muncul dengan konsep konten three in one yang berisi tentang tiga hal utama yaitu; perjuangan para agen asuransi mencapai kesuksesan, manfaat asuransi bagi masyarakat, dan lebih penting lagi adalah nilai -nilai kemanusiaan yang termaktub di dalamnya.
” Ke tiga nilai itulah yang hendak ditonjolkan Agen Asuransi.Misalnya; orang – orang yang secara totalitas mengabdikan dirinya terhadap profesi. Tugas mereka tak putus hanya sampai polis ditanda tangani. Dia masih harus menjaga, merawat pemegang polis jika terjadi sesuatu yang harus diselesaikan, termasuk dalam hal tagihan. Tentu saja semuanya memiliki dinamika.Penggambaran dinamika itulah yang menarik dalam buku ini. Bagaimana seorang agen meyakinkan calon nasabah bahwa asuransi adalah sebuah kebutuhan dalam menata dan menghadapi setiap resiko kehidupan yang mungkin terjadi,”paparnya.

Selain itu, berdasarkan pengalaman para agen asuransi, menggambarkan betapa berartinya peran agen asuransi dalam kehidupan masyarakat. Dua hal tersebut yaitu; profesionalitas agen dan kebermanfaatan asuransi, memunculkan kisah – kisah yang humanistik.Bagaimana misalnya seorang agen bisa menyelamatkan usaha nasabah dengan asuransi, menghadirkan kejutan yang mengurai air mata nasabah, ketika klaimnya ternyata cukup untuk membeli rumah atau membuka usaha, dan sebagainya.
“Buku ini layak dibaca siapa saja. Mulai dari agen asuransi, masyarakat umum, bahkan mereka yang berkeinginan menjadi agen asuransi. Tidak secara sistematik, tapi buku ini berkisah tentang betapa bermanfaatnya asuransi,agen, dan proteksi masyarakat,” pungkas Wenny.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *