BEKASI, AKSIKATA.COM – Manajemen risiko bisa membantu pemilik UMKM dalam mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat terjadi dan cara mengelola risiko tersebut sehingga saat menjalankan usahanya tetap bisa bersaing. Hal itu terungkap saat dosen Universitas BSI menggelar pengabdian masyarakat di kampus UBSI Kaliabang, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Pengabdian Masyarakat yang beranggotakan dosen dan mahasiswa yakni Suhardoyo, Popon Rabia Adawatia, Feliona Astika, Abi Yoga Pradiptya, Gracia Agustina Soalanigogo dan diketuai Rohani Lestari ini menggandeng mitra dari UMKM Teluk Pucung, Kota Bekasi. Dalam acara itu dosen UBSI memberikan materi tentang pentingnya mengelola manajemen risiko agar dapat bersaing di tengah ketatnya pertumbuhan bisnis UMKM.
“Manajemen risiko tetap harus dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi pelaku usaha. Melalui pelatihan inilah yang kemudian menginisiasi kami untuk mengadakan pengabdian masyarakat dengan pembahasan penerapan manajemen risiko pada UMKM,” kata Rohani Lestari.
Menurut Rohani, para pelaku UMKM Teluk Pucung diajarkan tentang teknik bagaimana mengelola managemen resiko dalam operasional bisnisnya, agar bisa meningkatkan kinerja dari bisnis UMKM tersebut. Teknik tersebut meliputi, Indetifikasi Resiko, Evaluasi dan Pengukuran Resiko, serta Pengelolaan Resiko.
Andika Lukman, ketua UMKM Teluk Pucung menyatakan rasa puasnya atas pelatihan tersebut. Dia juga mengucapkan terima kasih karena dosen UBSI telah memberikan sharing ilmu yang sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM.
“Jujur kami sebelumnya belum memahami ap aitu managemen resiko. Namun berkat pelatihan ini, kami jadi lebih paham dan mengerti. Kami pun berharap agar pelatihan ini bisa terus berlanjut,” ucapnya.
Para pelaku UMKM sangat antusias dengan pelatihan ini. Interaksi terjalin dengan banyaknya pertanyaan yang datang silih berganti. Acara ditutup dengan foto Bersama dan pembagian sembako.