BOGOR, AKSIKATA.COM – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di samping Mal Jambu Dua, Jl Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, gagal dibongkar. Padahal informasinya, Selasa (29/8/2023) ada pembongkaran atau eksekusi sejumlah PKL yang menempati lahan di depan Ruko yang berada tepat di sisi kanan Mal Jambu Dua.
Gagalnya pembongkaran PKL ini sudah berulang kali. Pada Kamis (24/8/2023) lalu, informasi penertiban PKL sudah tersiar luas. Bahkan sejumlah media massa juga sudah berdatangan sejak pagi hari. Namun pembongkaran gagal tanpa ada informasi lebih lanjut.
Penertiban ini dilakukan lantaran lapak para PKL tersebut berdiri di badan jalan yang merupakan lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Selain melanggar badan jalan, salah satu kios ditenggarai menjual miras. Kios ini kerap menolak petugas Satpol PP Kota Bogor untuk ditertibkan.
Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syach kepada wartawan, Selasa (29/8/2023) mengatakan, seharusnya memang dari minggu kemarin kami sudah melakukan penertiban di lokasi situ. Ada tiga kios saja, tiga kios PKL lah jualan Pempek, Soto, Bubur, sama warung yang memang menjual miras.
Namun, dia mengakui ada sedikit kendala di lapangan dan penolakan dari beberapa pihak. “Sehingga kami tunda ke minggu ini, yang penting besok kita laksanakan dengan suasana yang mungkin lebih nyaman lagi, baik untuk pedagangnya maupun petugasnya selama penertibannya,” katanya.
Untuk yang menjual miras, Agustian melanjutkan, yang bersangkutan sempat membuat pernyataan jika masih menjual miras maka siap untuk dibongkar. Namun, saat dicek oleh petugas dan masih menjual, pemilik lapak malah menolak petugas. Diduga, kios miras itu mendapat bekingan.
Satpol PP menginginkan semua tindakan penertibannya tetap menjaga kondisivitas, demi kota Bogor yang aman dan nyaman. “Yang penting besok kita laksanakan dengan suasana yang mungkin lebih nyaman lagi, baik untuk pedagangnya maupun petugasnya selama penertibannya,” ucapnya.
Satpol PP Kota Bogor meyakini bahwa rencana pembongkaran lapak PKL Warung Jambu ini sudah sesuai SOP. Di mana, pihaknya sudah melayangkan surat peringatan terhadap para PKL tersebut.
Berdasarkan pantauan di Jl Pajajaran samping kanan mal Jambu Dua, hingga pukul 10.50 WIB, arus lalu lintas masih ramai lancar di kedua arahnya, baik arah Baranasiang atau arah ke Cibinong.
Tidak terlihat ada aktivitas atau kerumunan aparat baik dari Satpol PP, polisi atau TNI yang biasa melakukan pengamanan ketika akan terjadi eksekusi bangunan atau PKL. Sejumlah pedagang di depan ruko juga terlihat masih menjajakan dagangannya. Di antara pedagang yang menempati lahan depan ruko yakni, soto surabaya, es teh, es campur dan baso goreng. Mereka berdagang menggunakan gerobak dengan beratapkan terpal warna biru.
