JAKARTA, AKSI KATA.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung sejumlah fesyen desainer lokal dari Indonesia untuk memamerkan koleksi Spring Summer 2023/2024, dalam grup show Indonesia Now, pada “New York Fashion Week (NYFW)”, di Spring Studio NYFW, New York City, pada 13 September 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, yang dilangsungkan secara hybrid, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (28/8/2023) mengapresiasi kolaborasi para fesyen desainer berbakat Indonesia yang mendapat peluang emas untuk tampil di NYFW sebagai salah satu event fesyen paling bergengsi di kancah internasional.
“Kami sangat mendukung karena ini berarti ikut mempromosikan subsektor ekonomi kreatif yaitu produk fesyen Indonesia agar lebih berdaya saing dan lebih eksis di pasar internasional,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga berharap keikutsertaan fesyen desainer Indonesia menjadi langkah dalam memperkuat posisi Indonesia pada industri fesyen dunia.
Founder Indonesia Now, Dina Fatima, mengungkapkan rasa haru dan bangganya karena bisa berada di tahap dimana sejumlah desainer berkolaborasi mengikuti official show New York Fashion Week yang hadir dengan koleksi-koleksi yang akan menjadi tren pada Spring Summer 2024.
“New York Fashion Week merupakan ajang penting dalam industri fesyen karena semua yang tampil di panggung ini akan menjadi trendsetter di seluruh dunia,” kata Dina.
Desainer Perwakilan Indonesia Now, Didiet Maulana, menyebutkan sejumlah desainer yang turut berkolaborasi di antaranya Ivan Gunawan, Ayumi, Ikat Indonesia by Didiet Maulana, Merdi Sihombing, Suedeson by Kimberly Tandra x Mandy’s Shoes, Ghea Panggabean, dan Amero X Livette.
Menurut Didiet, NYFW menjadi suatu platform yang sangat baik untuk bisa memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia internasional.
“Dan mudah-mudahan dengan presentasi ini tidak hanya produk kita dikenal di dunia internasional tapi juga menjadi sebuah invitation untuk orang bisa datang ke Indonesia dan semakin membuka peluang untuk membuka 4,4 juta lapangan kerja,” kata Didiet.