JAKARTA, AKSIKATA.COM – Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar acara sinkronisasi kurikulum secara online, untuk penyelarasan kurikulum antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), Jumat (28/07/2023) silam.
Menurut Anisti, Kaprodi Ilmu Komunikasi, acara ini dimaksudkan agar lulusan perguruan tinggi dapat memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dan siap bersaing di pasar kerja. “Pentingnya kegiatan sinkronisasi kurikulum khusunya di bidang komunikasi digital ini untuk mensinkronisasi pembelajaran dengan kebutuhan industri komunikasi saat ini,” katanya dalam siaran peres yang diterima AKSIKATA.COM, Rabu (9/8/2023).
Anisti pun berharap agar kegiatan ini dapat menciptakan keunikan dari setiap lulusan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas BSI, dibandingkan dengan universitas lainnya. “Sinkronisasi ini berguna untuk menciptakan keunggulan lulusan kita terutama di bidang komunikasi digital, sekaligus kita berusaha untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi komunikasi saat ini, sehingga lulusan kita nanti bisa bersaing di dunia kerja,” terang Anisti.
Kevin Chaidir Pratama, selaku General Manager Abyakta Tama Komunikasi, menyambut baik dimasukannya kurikulum Komunikasi Digital, hal ini penting karena saat ini perkembangan teknologi komunikasi sudah demikian canggih. Komunikasi dengan perkembangan teknologi sudah wajib dilaksanakan, karena hal ini berpengaruh ke posisi atau fungsi tenaga kerja yang bekerja di Industri. Contoh sederhana saat ini posisi markom tidak hanya menangani event internal atau external untuk mengangkat citra perusahaan di masyarakat, tapi juga bisa melalui media digital. Tentunya dengan berkolaborasi dengan tim IT untuk menjadi KPI atau target Bersama.
“Ini bagus banget lhoo, BSI memasukan kurikulum Digital atau pendidikan Komunikasi dalam ranah Digital, karena itu penting banget mengingat perkembangan teknologi semakin menuntut kita di Industri untuk paham dengan semua aspek irisan digital, baik itu di ranah Public Relation maupun di ranah Broadcast,” papar Kevin.
Harapan dari sinkronisasi kurikulum ini adalah dapat mengatasi gap antara dunia Pendidikan dengan dunia industri agar mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas BSI siap menghadapi tantangan era teknologi yang berkembang pesat dan dinamis.
Acara ini diikuti selain oleh Anisti mewakili Tim Unit Pengembangan Akademik Ilmu Komunikasi, dan Kevin, dari dunia Usaha dan industri, juga dihadiri CEO Abyakta Tama Komunikasi Maysha Kusumaningrum. Tak ketinggalan mahasiswa Ilmu Komunikasi peminatan Digital Broadcasting, Ryan Andrianto, yang saat ini sudah bekerja di MNC Animation.