RS Wisata Medis Unggulan Tingkatkan Citra Layanan Kesehatan Malaysia dalam Skala Global

MALAYSIA, AKSIKATA.COM – Program Rumah Sakit Wisata Medis Unggulan merupakan bagian integral dari Cetak Biru Industri Wisata Medis Malaysia selama lima tahun, yang diprakarsai oleh Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC).

Program yang baru pertama kali ada ini membuat berbagai rumah sakit swasta di Malaysia meningkatkan standar keunggulan dalam memberikan layanan menyeluruh kepada pasien, untuk memperkuat posisi Malaysia sebagai tujuan yang aman dan tepercaya dalam memberikan layanan kesehatan terbaik, serta meningkatkan keunggulan dalam penawaran dan pelayanan medis.

Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Kesehatan Malaysia untuk memperkuat ekosistem layanan kesehatan negara.

“Saya percaya bahwa program ini akan mempromosikan inovasi dan keunggulan dalam layanan medis, sekaligus membawa kita lebih dekat untuk mencapai sistem perawatan kesehatan yang lebih tangguh dan membangun Malaysia Healthcare sebagai merek perawatan kesehatan global yang terkenal dan kredibel,” kata Dr. Zaliha Mustafa, Menteri Kesehatan Malaysia.

Empat finalis terpilih sebagai Rumah Sakit Wisata Medis Unggulan telah diumumkan pada bulan April, yaitu Institut Jantung Negara (IJN), Island Hospital, Mahkota Medical Centre, dan Subang Jaya Medical Centre.

Menurut Datuk Dr. Aizai Azan bin Abdul Rahim, Kepala Eksekutif IJN, Program Rumah Sakit Wisata Medis Unggulan memberikan platform untuk mendukung agenda nasional dalam menjadikan Malaysia sebagai tujuan utama wisata kesehatan.

“Selain menjaga kualitas pelayanan kesehatan, kami mengusahakan untuk membawa teknologi dan teknik terbaru demi kepentingan publik. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa kami selalu berada di puncak keunggulan klinis dan di dalam benak masyarakat, sehingga mereka yakin untuk mendapatkan perawatan jantung terbaik,” katanya.

Mark Wee, Chief Executive Officer Island Hospital, menekankan bahwa Program Rumah Sakit Wisata Medis Unggulan sejalan dengan visi perkembangan rumah sakit. “Kami mencanangkan Island Medical City pada tahun 2016 sebagai komitmen kami dalam mengangkat wisata medis di Malaysia ke level berikutnya. Proyek ambisius ini menandai evolusi Island Hospital menjadi penyedia layanan kesehatan kuartener regional terkemuka yang menawarkan yang Terbaik di Kelasnya kepada pasien kami. Visi ini sangat cocok dengan tujuan Program Rumah Sakit Wisata Medis Unggulan. Dengan dibukanya fasilitas baru kami, Peel Wing pada tahun 2022, kami siap untuk mencapai tujuan kami yaitu wisatawan kesehatan yang menghasilkan hingga 80% dari pendapatan kami dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.

Stanley Lam, Chief Executive Officer Mahkota Medical Centre, menjelaskan tentang komitmen rumah sakit ini dalam memperkuat ekosistem layanan kesehatan di negara ini. “Kami adalah salah satu rumah sakit terbesar dan terlengkap di Selatan Semenanjung Malaysia. Investasi yang akan kami lakukan melalui program ini akan semakin memperkuat Mahkota Medical Centre sebagai salah satu rumah sakit rujukan yang paling terkemuka di Asia Tenggara, dan melayani masyarakat lokal dan regional dengan lebih baik. Rencana ekspansi kami mencakup lokasi di tepi laut yang indah, terletak di jantung kota Melaka, sebuah situs warisan dunia UNESCO,” katanya.

Sementara itu, Bryan Lin, Chief Executive Officer Subang Jaya Medical Centre, menyampaikan antisipasinya untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri wisata kesehatan di negara ini. “Kami melihat Program Rumah Sakit Wisata Medis Unggulan sebagai peluang untuk kolaborasi dan pertumbuhan, tidak hanya bagi Subang Jaya Medical Centre tetapi juga untuk layanan kesehatan Malaysia secara global. Melalui Program ini, kami berharap dapat berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan pasar wisata kesehatan dengan pertumbuhan setidaknya 30% setiap tahunnya. Kami sangat antusias untuk meningkatkan kemampuan kami ke level berikutnya untuk menjadi pilihan utama wisata kesehatan,” katanya.

Finalis dipilih dengan cermat melalui proses kualifikasi yang ekstensif dan ketat pada tahun 2022 yang melibatkan analisis secara data dan penilaian di lokasi oleh badan internasional Joint Commission International (JCI) dan IQVIA, dan telah maju ke fase berikutnya dari program ini, yaitu Periode Akselerasi, yang berlangsung dari 2023 hingga 2025. Selama periode ini, mereka akan diberikan beberapa insentif, termasuk fasilitasi jalur cepat untuk mendukung pencapaian tahap-tahap pembangunan, fleksibilitas dalam uji konsep dengan teknologi kesehatan melalui ruang uji coba, akses ke mentor/penasihat program yang akan membantu pengembangan program, penilaian kemajuan, dan pemantauan, serta Investment Tax Allowance (ITA) untuk belanja modal yang memenuhi syarat.

Malaysia, destinasi global yang populer bagi para pelancong kesehatan, telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk gelar bergengsi “Destination of the Year” oleh International Medical Travel Journal (IMTJ), otoritas wisata kesehatan berbasis di Inggris, beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini berhasil menarik 1,22 juta wisatawan kesehatan pada tahun 2019. Dengan negara-negara di seluruh dunia menuju endemisitas, angka ini diperkirakan akan terus meningkat.

Dengan Malaysia Healthcare yang sedang dalam proses untuk menyediakan “Pengalaman Wisata Kesehatan Terbaik pada tahun 2025”, sangat penting bagi negara ini untuk memperkuat pijakannya di kancah global. “Program Rumah Sakit Wisata Medis Unggulan bertindak sebagai katalisator dalam mempercepat pengakuan global terhadap layanan kesehatan Malaysia, memberdayakan lembaga layanan kesehatan swasta kami untuk mengidentifikasi celah dan area yang perlu diperbaiki sepanjang perjalanan pasien dari awal hingga akhir, dengan panduan standar dan tolok ukur internasional,” kata Farizal bin Jaafar, Pelaksana Tugas Chief Executive Officer MHTC.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *