Menparekraf   Ajak UMKM Tingkatkan Literasi Digital

JAKARTA,AKSI KATA.COM   –
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf)  turut merayakan Hari Kekayaan Intelektual (KI) Sedunia melalui acara IP Topia  tanggal 19 – 21 Mei 2023, di Cilandak Town Square Jakarta.

IP Topia adalah festival edukatif dengan tiga program; IP Class; IP Talkshow; dan Creative Exhibition. IP Topia bertujuan untuk memperkuat ekosistem KI dengan meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap KI melalui edukasi yang interaktif dan kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya,   mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)  dan generasi muda 
untuk melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan literasi digital.
“Pemanfaatan teknologi digital ini merupakan aspek yang sejalan dengan antusiasme reaktivasi
industri pariwisata di Indonesia. Melalui pelatihan literasi digital ini, pemerintah mengajak lebih
banyak talenta dan sumber daya manusia, terutama pelaku wisata, untuk meningkatkan literasi
digital sehingga dapat mempercepat pengembangan digitalisasi serta mengembangkan sektor
pariwisata di Indonesia,” ujar Sandiaga.

Sandiaga menambahkan,saat ini pemerintah menetapkan target untuk wisatawan domestik, yaitu 1,4 miliar perjalanan.
Adapun target kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2023 yang awalnya ditetapkan sebesar
7,4 juta saat ini meningkat menjadi 8,5 juta. Baru-baru ini pemerintah tiga negara meluncurkan
tahun kunjungan Indonesia-Malaysia-Thailand 2023-2025 untuk mendorong arus wisatawan
mancanegara.
Selain itu, pemerintah juga menargetkan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru dari sektor
pariwisata hingga tahun 2024 dengan fokus pada digitalisasi pelaku UMKM. Sektor UMKM
memegang peranan penting dalam penciptaan lapangan kerja, sebab tercatat sebesar 97%
lapangan kerja diciptakan oleh UMKM.

” Literasi digital bagi para pelaku industri pariwisata
menjadi modal penting agar UMKM, pelajar dan pelaku Desa Wisata dapat bersaing di tingkat
nasional dan regional,” katanya.

“Semua karya berhak dikembangkan menjadi potensi terbaiknya, dan mendapatkan manfaatkan yang seharusnya. IP TOPIA, dengan slogan #LebihDariKarya hadir sebagai sarana edukatif dan kreatif, dengan konsep yang terbuka untuk publik demi kemajuan Kekayaan Intelektual pelaku parwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.” tambah Sandiaga.

Hadir pula dalam acara tersebut,
Deputi Dirjen Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia atau World Intellectual Property Organization (WIPO) Bidang Regional and National Development Sector, Hasan Kleib.
“Semangat ini mengajak masyarakat untuk melihat Kekayaan Intelektual sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar inovasi dan karya.Kekayaan Intelektual, bukan hanya paten.Kekayaan intelektual  hadir dalam kehidupan sehari-hari kita.” Ucap Hasan Kleib.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.