JAKARTA, AKSIKATA.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan pembiayaan untuk 4 proyek film Indonesia senilai Rp50 miliar, yang merupakan hasil kolaborasi Adhya Group dan Bizhare melalui kegiatan Fintech Securities Crowfunding Indonesia (FinsCoin).
Menparekraf Sandiaga memberikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang dinilainya sangat inovatif ini.
“Saya mengapresiasi Bizhare dan Adhya Group karena menjadi mitra kami dalam program Fincoin. Ini adalah sebuah program yang tepat manfaat dan tepat sasaran untuk pembiayaan industri perfilman. Rp50 Miliar dilaunching hari ini untuk membiayai 4 film,” ujar Sandiaga Uno di CGV Blitz, Mall Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Adapun film yang mendapatkan pembiayaan, yakni ‘Mantra Surugana’ yang disutradarai Dyan Sunu Prastowo dan ada pula ‘The Hole/Bolong’ yang disutradarai Hanung Bramantyo. Lalu ada ‘Tulang Belulang Tulang’ yang disutradara Sammaria Sari Simanjuntak. Terakhir berjudul Romeo Ingkar Janji (Drama/Romance) dengan Sutradara.Emil Heradi.
CEO Adhya Group Ricky Wijaya mengungkapkan bahwa tujuan dari kolaborasi pembiayaan 4 proyek Film tersebut adalah untuk mendukung Industri Perfilman Indonesia melalui akses pembiayaan alternatif Fintech Securities Crowdfunding (SCF).
“Jadi semakin banyak proyek Film Indonesia yang terdanai dan masyarakat Indonesia dapat berperan serta dalam Industri Perfilman Indonesia secara finansial melalui Penawaran Efek Berbasis Teknologi Finansia,” terangnya.
Sementara itu, CEO Bizhare Heinrich Vincent mengatakan, kolaborasi ini diharapkan akan makin menggerakkan industri perfilman nasional melalui investasi secara gotong royong sistem crowdfunding dari Bizhare.
Keempat film itu membutuhkan urunan dana investasi mencapai Rp 50 miliar. Itu berarti rata-rata, satu film membutuhkan dana kurang lebih Rp10 Miliaran. Nantinya, profit dari masing-masing film itu akan dibagikan sebagai dividen kepada para investornya.
Adapun targetnya dana investasi yang diberikan mencapai Rp100 miliar untuk membiayai 7 film. Dengan adanya kegiatan Fintech Securities Crowfunding Indonesia ini juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan jumlah produksi dan penonton film Indonesia.