JAKARTA, AKSIKATA.COM – Pemasok bahan bangunan Sandimas meramaikan perhelatan Indobuildtech Expo 2022 dengan beragam produk granite tile dalam format slab besar. Dipilihnya granite berukuran raksasa ini, lantaran trend baru di tengah masyarakat yang saat mulai menyukai produk dengan ukuran besar.
Sandimas yang mengusung tema Think BIG Think dalam pameran produk bangunan itu, menampilkan inovasi terbaru, menghadirkan varian granite tile dalam format slab besar mulai dari 60×120 sampai dengan 120×270.
“Ini adalah produk terbaru granite tile batuan alam dengan kualitas tinggi sehingga dapat digunakan untuk waktu yang lama. Design yang kami hadirkan saat ini lebih ke design dengan konsep natural. Granite tiles dengan ukuran big slab ini minim nat sehingga menampilkan kesan yang lebih mewah,” terang Linda Tan, Chief Executive Officer (CEO) Sandimas Group di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (17/11/2022).
Selain granite tiles, sebagai pemasok bahan bangunan di seluruh Indonesia selama lebih dari 35 tahun, Sandimas menyediakan beragam jenis produk untuk bangunan komersial, industrial dan residensial di bidang granite & sanitary.
Di pameran Indobuildtech Expo 2022, Sandimas juga menghadirkan konsultasi design secara gratis kepada pelanggan untuk dapat memilih tipe dan ukuran yang cocok sehingga dapat di implementasikan.
Sandimas juga menghadirkan inovasi terbaru dalam sanitary dengan Brand OULU konsep smart kloset dengan harga yang terjangkau, dengan nama Sandimas 602, yang memiliki keunggulan hemat listrik berdesign exclusive, fitur automatic flush, serta memiliki remote control. Brand OULU diproduksi sejak Tahun 2010 pabrik OULU di daerah di Pasar Kemis, Tangerang.
Colbert Theopan, COO Sandimas Group menyebutkan, kegiatan pameran dapat kembali dilaksanakan setelah menghadapi pandemi COVID-19. “Sudah saatnya kita semua beradaptasi dengan new normal. Sebab, bagaimanapun canggihnya virtual exhibition, untuk industry lantai keramik, konsumen akan tetap merasa lebih nyaman untuk melihat langsung warna dan menyentuh textur produk,” ungkap dia.
Sementara itu, Hasan Basli, Chief Financial Officer (CFO) Sandimas Group menjelaskan, pandemi COVID-19 juga berpengaruh terhadap Sandimas. Namun, pihaknya tetap bertahan tanpa melakukan PHK terhadap semua karyawan.” Masa masa sulit Pandemi pun berhasil kita lalui, yaitu dengan berinovasi mengeluarkan produk berkualitas yang dibutuhkan masyarakat,” terang Hasan.
Hal itu berhasil perseroan lakukan di masa pandemi dengan melakukan efisiensi internal di mana anggaran yang kurang produtif dikurangi.
“Bukan hanya itu, kami juga melakukan pengurangan pendapatan hingga 50 persen untuk top managent agar karyawan di level bawah dapat dipertahankan. Selain itu, Sandimas juga membuka pasar-pasar baru yang belum tersentuh,” papar dia.
Menurut dia, pertumbuhan pasar bahan bangunan akan kembali menggeliat. Ditengarai dengan berangsur kembali normal pascapandemi COVID-19. Pertumbuhan itu terdorong oleh kepercayaan seluruh pihak, baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
“Mereka yakin kondisi kesehatan semakin membaik sehingga bisnis pun bisa terus bertumbuh,” katanya.
Sandimas pun optimistis, bakal meraup laba bersih tumbuh 5-7 persen di 2023.