Di Tengah Kondisi Pasar yang Lesu, BRI Life Mampu Kumpulkan Premi Rp 6,9 Triliun

JAKARTA,AKSI KATA.COM –

Di tengah-tengah kondisi pasar asuransi jiwa yang terkontraksi, BRILife dapat terus tumbuh di segala aspek keuangan. Dari sisi Pendapatan Premi Baru Ekuivalen yang Disetahunkan (APE), BRILife dapat tumbuh 42%, dari sisi Pendapatan Premi Bruto (GWP) dapat tumbuh lebih dari 40% menjadi  Rp 6,9 triliun.

“Pertumbuhan ini ditopang oleh ketersediaan pasar yang sangat luas di induk usaha di Bank BRI dan juga Target Operating Model yang disesuaikan dengan perkembangan usaha dengan didukung oleh expertise di bidang Asuransi Jiwa dan IT dari FWD” ungkap Direktur BRI Life  Iwan Pasila di Jakarta, Jumat (14/10).

 Iwan menjelaskan, BRI Life terus mengembangkan Target Operating Model untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada di pasar. BRILife terus melakukan standarisasi di bidang pemasaran – tenaga pemasar, tools yang digunakan, dan proses pemasaran – untuk memastikan premi yang dihasilkan merupakan premi berkualitas, yang akan memampukan BRILife untuk dapat memenuhi kewajiban kepada Pemegang Polis pada saat jatuh tempo. ” Di sisi operasional, BRI Life terus mendorong efisiensi layanan Pemegang Polis sehingga bisa memberikan layanan yang cepat dan akurat dengan memanfaatkan teknologi Digital,” ujar Iwan.

BRILife juga  terus mendorong penetrasi di semua segmen di Bank BRI. Sampai dengan akhir September 2022 Pendapatan Premi Baru Ekuivalen yan Disetahunkan (APE) mencapai Rp 2,45 triliun, tumbuh 42  % .

BRILife juga terus memdorong penetrasi produk asuransi mikro pada segmen retail dan mikro, dengan mengusung produk asuransi mikro PIJAR untuk segmen retail dan AMKKM untuk segmen mikro. Penetrasi ke dua produk ini secara signifikan membantu pencapaian APE BRILife, dimana dalam 3 bulan terakhir asuransi PIJAR membukukan APE sebesar Rp 273 miliar dan AMKKM dalam 9 bulan sampai dengan akhir September 2022 membukukan APE sebesar Rp 609 miliar.

 Total GWP (Premi bruto) tumbuh lebih dari 40 %, dibanding periode yang sama tahun 2021 menjadi Rp 6,9 triliun di tahun 2022.
Sampai dengan akhir September 2022, hasil investasi mencapai Rp 638,2 milir tumbuh 22 % dibandingkan tahun lalu.

 
Total Asset BRI Life sampai September 2022, mencapai Rp 21,0 triliun, meningkat lebih dari 22 %. Posisi kesehatan keuangan juga sangat baik dengan RBC berada pada tingkat 505%.
Sampai dengan akhir September 2022, BRI Life melayani sekitar 23,4 juta pemegang polis, dibandingkan periode yang sama tahun lalu, bertumbuh lebih dari 50%.

Pembayaran klaim sampai  akhir September 2022, BRI Life telah membayar sebesar Rp 3,6 triliun , terkontraksi 11% , utamanya disebabkan karena penurunan klaim yang disebabkan oleh Pandemi Covd-19.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.