BATANG, AKSIKATA.COM – Entah apa yang ada di otak AM (33), guru agama berstatus ASN ini. Dia tega mencabuli puluhan siswinya. Total ada 45 siswinya yang sudah menjadi korban dan 10 orang di antaranya dirudalpaksa alias diperkosa.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Batang, Reno, menjelaskan, pada 25 Agustus 2022 silam, Polres Batang menerima laporan 7 anak sebagai korban pemerkosaan.
Kemudian, dari 7 anak tersebut 4 anak telah dilakukan visum et repertum dan 3 (tiga) anak lainnya menolak. Dan hasil visum ditemukan adanya tanda-tanda bekas tindak kekerasan seksual pada korban.
Menurut Direskrimum Polda Jawa Tengah (Jateng) Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro saat jumpa pers di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Rabu (7/8/2022), dalam melancarkan aksinya, AM mengklasifikaskan korban-korbannya ke dalam kelompok. Yakni kelompok kelas 7, 8 dan kelas 9.
AM melakukan perbuatan bejatnya itu di sejumlah lokasi di sekolahan. Mulai dari ruangan OSIS, ruang kelas, hingga gudang dekat musala. “Ada beberapa yang dilecehkan, ada beberapa juga yang disetubuhi. Saat ini masih kami dalami, kami kembangkan,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap AM, diketahui tersangka memiliki kelainan seks, yaitu hiperseksual. Tersangka dijerat Pasal 82 ayat 2 dan Pasal 81 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak.
“Tersangka terancam hukuman 15 tahun dan ditambah sepertiga karena pelaku merupakan guru korban,” ujar Djuhandani.
