LIKUPANG,AKSI KATA.COM –
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuka Likupang Tourism Festival 2022 di Pantai Paal, Likupang, Sulawesi Utara (Sulut).
Dalam pembukaan yang dilaksanakan pada Jumat ini (29/7), Sandiaga menyampaikan festival ini merupakan penanda kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja di kawasan destinasi super prioritas Likupang. “Likupang Tourism Festival ini adalah gong pembuka agar kita semakin menggeliatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi (COVID-19),” kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan bisa melihat secara langsung semangat dan antusiasme masyarakat Sulawesi Utara, khususnya yang berada di sekitar kawasan Likupang dalam menyambut hadirnya event ini. “Saya melihat pameran dan pagelaran ekonomi kreatif Likupang yang sangat sensasional dan fenomenal, mari kita terus kembangkan,” katanya.
Sehingga, Sandiaga mendorong agar kawasan Likupang dapat terus menghadirkan event-event besar berskala nasional dan internasional. “Kita harus hadirkan event-event berkualitas berlevel internasional karena ini destinasi super prioritas,” kata Sandiaga.
Sementara itu, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda mengungkapkan pihaknya akan terus berupaya mengembangkan Likupang ke arah yang lebih baik. Ia juga mengungkapkan akan mendukung event-event internasional yang diadakan di Likupang di masa mendatang.
“Saya sangat yakin dari kementerian juga akan mengalokasikan kegiatan-kegiatan bersifat internasional. Nanti kami akan ikut mendukung sehingga Likupang ini bukan hanya dikenal di Indonesia tapi juga di mancanegara,” kata Joune.
Event yang dilaksanakan pada 29-31 Juli 2022 ini dibuka secara simbolis oleh Sandiaga dengan melepas 200 ekor tukik atau bayi penyu di Pantai Paal. Pembukaan ini juga diisi dengan atraksi perahu karet oleh anggota marinir dari Lantamal VIII Manado.
Pembukaan ini dihadiri oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani; Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi, Irjen Pol Krisnandi; Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati; dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi.
Turut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Henry Kaitjily; Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Esther Mamangkey, serta sejumlah pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari subsektor musik, kriya, dan kuliner.