JAKARTA, AKSIKATA.COM – Kebebasan berekspersi di dunia digital saat ini sudah sangat mudah, yang awalnya kita tidak mengenal gawai sampai sekarang kita sudah menggunakan smartphone. Industri yang sudah memasuki 5.0 dimana perkembangan teknologi komunikasi yang secara tidak langsung mengubah kebudayaan kita dan eksistensi kita sebagai manusia ditentukan oleh model komunikasi.
Sebagai dosen ilmu komunikasi, E. Rizky Wulandari, S.Sos, M.I.Kom atau biasa disapa Kiky, saat menjadi narasumber webinar dengan tema “Gerakan Nasional Literasi Digital” yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa (21/6/2022) lalu, meminta kita untuk mengetahui pilar penting dalam beretika di dunia digital.
“Adanya transformasi aktivisasi sosial akibat destruktif teknologi, memudahkan masyarakat mengetahui apa yang ada di dunia ini, kita juga bisa bebas berkomunikasi dengan semua orang diseluruh penjuru dunia ini menggunakan fitur video call, dan yang paling utama kita bisa menikmati seluruh fasilitas teknologi yang sudah ada,” katanya.
Menurut dia, teknologi ini seperti dua sisi koin, ketika hal tersebut digunakan untuk kebaikan maka akan menjadi baik, begitupun sebaliknya bila dipakai untuk sesuatu hal yang buruk akan menjadi buruk. Tinggal bagaimana kita bijaksana dalam menggunakannya.
“Jangan sampai lupa adat yang kita punya, sepertinya halnya pada dunia nyata keseharian kita kepada tentangga, begitupun di dalam dunia digital pakailah adat dan budaya yang kita punya, tidak usah terbawa oleh arus globalisasi dan jadinya melupakan sopan santun yang kita punya,” katanya.
Dia juga mengatakan, dunia digital adalah anugerah yang kita dapatkan, tetapi disisi lain bisa menjadi bencana jika teknologinya yang malah mengendalikan kita. “Jadi sangatlah penting bagi kita mempunyai etika dalam menggunakan ruang digital, etika menjadi pengingat kita menjadi orang yang bijak,” tandas dia.