Kena Serangan Jantung saat Nyetir, Pengemudi Mercy Tewas Tabrak Ojol

Mercy tabrak ojol di SCBD Jaksel (Dok.TMC Polda Metro Jaya)

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi, melibatkan mobil Mercedes-Benz atau Mercy dengan ojek online (ojol) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.40 WIB, Jumat (17/6/2022),

Mercy bernopol B-309-JEN itu dikenadari seorang pria berinisial RD, kini telah dievakuasi polisi. Akibat kecelakaan itu, RD mengalami luka dada sesak. Dia meninggal dunia, saat dilarikan ke RS AL Mintoharjo Jakarta Pusat.

Sedangkan Sepeda Motor Honda NRKB B-dengan nomor polisi 4040-SOB yang dikendarai NA juga sudah dievakuasi ke Ditlantas Polda Metro Jaya.

“Motor sudah dibawa. Mobil ini mau dibawa juga ke sana (Ditlantas Polda Metro Jaya),” kata salah satu petugas Laka Lantas Gakkum Polda Metro Jaya, Suhendra saat ditemui di lokasi, Jumat (17/6/2022), seperti dikutip dari ntmcplori.

NA mengalami luka pada bagian kaki dan tangan lecet. Dia juga dilarikan ke di RS TNI AL Mintoharjo Jakarta Pusat untuk mendapat perawatan.

Sebelumnya, akun Instagram TMC Polda Metro Jaya melaporkan adanya kecelakaan tersebut

“Terjadi Kecelakaan Pengendara Mobil B 309 JEN dengan pengendara Ojek Online didpn Batik Kuring Kawasan SCBD Jaksel, saat ini sedang penanganan Polri,” tulis akun Instagram TMC Polda Metro Jaya.

Adapun kronologi kejadian, Mercy yang dikendarai RD melaju dari arah Utara ke Selatan di Jalan Kawasan SCBD Wilayah Jakarta Selatan. Namun saat tiba di TL depan Restoran Batik Kuring, RD diduga mengalami sakit dada yang mendadak, hingga tidak bisa menguasai kemudi. Mobil yang dikendarainya pun menabrak Sepeda Motor yang sedang dinaiki NA bersama penumpangnya.

“Setelah kecelakaan terjadi Pengemudi Sedan Mercedes NRKB B-309-JEN meninggal dunia yang diduga terkena serangan jantung sedangkan pengemudi sepeda motor hanya luka ringan,” tandasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.