JAKARTA, AKSIKATA.COM –Mariposa memiliki arti yang sangat penting bagi seorang Ester Kristiani. Mariposa berasal dari bahasa Amerika Latin yang berarti kupu-kupu. Kupu-kupu merupakan perlambang dirinya, yang setelah 60 tahun berada di balik kesuksesan brand fashion De Gold yang mengkhususkan diri bergerak di bidang perhiasan, Ester Kristiani mulai menampakkan keanggunan dirinya.
“Setelah bermetamorfosis selama 60 tahun saatnya saya keluar dari ke pompong menjadi kupu-kupu cantik yang menyenangkan,” paparnya.
Maka, dia pun merancang rangkain koleksi perhiasan cantik dan elegan yang diberi nama Mariposa, bagian dari seri terbaru koleksi perhiasan emas Amero. Mariposa menjadi sebuah koleksi yang melambangkan kekuatan perempuan Indonesia, yang mampu menghadapi berbagai fase hidup.
Perempuan hebat yang mampu mendobrak prasangka orang dan berhasil menjadi apa yang mereka impikan.
“Hidup adalah perjalanan, dan tidak semua jalan lurus terbentang, pasti ada belok ki kiri dan ke kanan, namun jika kita memiliki kejelasan tujuan, kita tidak akan terperangkap pada situasi yang ada di kiri dan kanan. Dan tujuan hidup manusia bukanlah hanya untuk mencari penghidupan, melainkan memberi manfaat pada kehidupan,” begitu dia mengurai makna Mariposa dalam perjalanan hidupnya.
Koleksi Mariposa ini dilambangkan dengan metamorfosis kupu-kupu yang dimulai dari kepompong sampai bisa menjadi kupu-kupu.
Ester Kristiani, sang bertindak desainer sekaligus pemilik De Gold, selalu mengimpikan bagaimana semangatnya dalam menghadirkan koleksi terbaru Amero di De Gold bisa memberikan nilai bagi mereka yang memilikinya. “Semoga pesan dan makna dari tiap koleksi ini mampu menjadi penyemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” jelas istri dari Ir. Deddy Supardi Ridwan, yang karib dipanggil Deddy ini.
Menurut Ester, koleksi terbaru Amero yaitu Leora yang bermakna transparansi diri yang diharapkan untuk selalu memancarkan sinar dalam diri kita sebagai wanita romantis namun dengan gaya hidup elegan minimalis.
Lahirnya Mariposa ditandai bertepatan dengan perayaan ulangtahun Ester yang jatuh pada tanggal 14 Juni 1962.
Ester merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, buah cinta kasih dari pasangan keluarga Bapak Henoch Pranowo Kartijo dan Ibu Elizabeth Tjandra Dewi.
Dari sini lah berawal kisah hidup Ester yang penuh semangat untuk berjuang dalam membina keluarganya serta bisnis keluarga bidang perhiasan emas yang dimulai dari nol sampai bisa sesukses saat ini. Didikan keluarganya yang luar biasa, penuh kasih, dan selalu memberi perhatian penuh cinta kasih menginspirasi perjalanan hidup dan bisnis Ester. Itu sebabnya karya-karya perhiasan emas bikinan Ester selalu melambangkan cinta dan kasih sayang yang harmonis.
Ester lahir di Kota Magelang, salah satu kota tertua di Indonesia yang juga dikenal sebagai kota militer di wilayah Nusantara. Kota Magelang selalu membawa nilai baik di dalam diri Ester dan keluarganya. Seperti ciri dari Kota Magelang sendiri yang memiliki arti “beriman dalam cinta kasih”. Ia pun dibesarkan dalam keluarga yang takut akan Tuhan dan selalu didoakan menjadi berkat bagi lingkungan sekitar.
Lulusan Universitas Moestopo Jakarta, jurusan kedokteran gigi membangun De Gold bersama suami dan anak-anaknya, Andrew Surya Wijaya dan Imelda Chandra Wijaya sejak tahun 1990. Ketertarikannya di dunia emas inilah yang membuat kiprahnya di dunia perhiasan emas semakin maju bahkan terkenal di kancah Nasional dan mulai merambah ke dunia Internasional.
Seiring berjalannya waktu, bisnisnya semakin maju. “Hal ini karena tekad dan semangat secara sungguh-sungguh yang membawa keberhasilan sampai sekarang ini,” terangnya.
Adapun alasan Ester memulai bisnis perhiasan emas ini yaitu dengan melihat emas sebagai suatu hal yang bisa digunakan untuk berhias dan menjadikan perhiasan emas sebagai bentuk investasi di masa depan, bahkan emas juga bisa dihandalkan kapan saja.
Perhiasan emas memiliki makna yang sangat mendalam bagi Ester. Ia menuangkan segala ide dan semangatnya untuk menciptakan perhiasan emas yang mementingkan kualitas terbaik. “Buat saya kualitas jauh lebih penting dan berharga, daripada kuantitas,” ucap dia.
Beberapa koleksi perhiasan emas Amero pun hadir dari hasil buah pikiran Ester dan perusahaan keluarganya. Mulai dari Roxe, Havana, Mouve, Leora, dan terakhir yaitu Mariposa, produk yang dirilis pada hari ini, bertepatan dengan ulang tahun Ester sendiri. Setiap koleksi pun memiliki makna tersendiri. Hampir semua perhiasannya, memiliki soul dan filosofi yang dalam.
“Setiap produk yang kami hasilkan memiliki soul. Ada jiwa dalam karya kami dengan filosofi dan karakter yang dalam. Ini yang membedakan emas karya De Gold dengan produk lainnya,” papar Edward.
Dimulai dari koleksi Roxe yang memiliki makna untuk menjadi perempuan dewasa yang berani berbeda dan memiliki jiwa yang kuat. Koleksi Havana yang bermakna untuk menjadi wanita petualang yang selalu percaya diri, elegan, dan stylish di saat bersamaan.
Koleksi Mouve dengan ciri khas batunya yang bergerak melambangkan kebahagiaan dalam menjalani naik turunnya kehidupan.
Koleksi terbaru Amero yaitu Leora yang bermakna transparansi diri yang diharapkan untuk selalu memancarkan sinar dalam diri kita sebagai wanita romantis namun dengan gaya hidup elegan minimalis.
Bahkan, dia juga sudah merancang akan membuat perhiasan khusus para lelaki. Karena, menurut Edward, permintaan akan perhiasan laki-laki berdatangan. Tentu beda, perhiasan yang dikhususkan untuk pria ini nantinya. “Kalau perhiasan untuk pria, karakternya harus maskulin dari sisi desain dan yang pasti kami akan hadirkan perhiasan yang berbeda dengan perhiasan yang pernah ada,” tandas Edward.