Manfaatkan Media Sosial untuk Promosikan Budaya Indonesia

JAKARTA,AKSI KATA.COM – Upaya meningkatkan literasi digital adalah dengan mengedukasi masyarakat agar tidak mudah menyebarkan/menerima konten buruk dari internet, baik aplikasi chat, media sosial, website guna menyaring informasi di dunia digital yang bisa saja berisi malware (virus), penipuan online, hoaks, hate speech dan lainnya.

Esensi peningkatan literasi ini bertujuan agar masyarakat memiliki kebiasaan bersikap skeptis (tidak mudah percaya) dan kritis terhadap apapun yang dibaca melalui internet.

Literasi digital merupakan satu kesatuan sikap, pemahaman, keterampilan dalam menangani dan mengomunikasikan informasi dan menggunakan pengetahuan dengan efektif pada berbagai media dan format.

Hal itu disampaikan Prof. Dr. Budiharjo, M.Si, Direktur Program Pascasarjana Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama) dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Promosi Budaya Melalui Peningkatan Literasi Digital, Selasa, (24/5).

Selain Prof. Dr. Budiharjo, M.Si, hadir sebagai Pembicara Kunci Anggota Komisi I DPR RI Dede Indra Permana, Dirjen Aptika Kemkominfo Semual Abrijadi Pangerapan dan Siswanto Rusdi, Direktur The National Maritime Institute (Namarin), Jakarta.

Dia menjelaskan kemampuan literasi dalam aspek kehidupan menjadi penyangga bagi kemajuan peradaban suatu bangsa. Literasi dimaksudkan sebagai upaya keberaksaraan, yaitu kemampuan membaca dan menulis.

“Budaya literasi ditujukan sebagai pembiasaan berpikir yang diawali dengan kegiatan membaca dan menulis hingga tercipta sebuah karya yang diharapkan terjadinya perubahan tingkah laku dan budi pekerti,” katanya.

Siswanto Rusdi, Direktur Namarin menyampaikan fakta tentang Indonesia dimana dua pertiga dari wilayah Indonesia terdiri dari air, baik laut, sungai maupun danau dan memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada dengan panjang mencapai 99.083 KM.

Dia menambahkan Indonesia merupakan negara kepulauan yang seluruhnya terdiri atas kepulauan-kepulauan dan mencakup pulaupulau besar dan kecil yang merupakan satu kesatuan wilayah, politik, ekonomi, sosial budaya, dan historis yang batas-batas wilayahnya ditarik dari garis pangkal kepulauan.

Pada Webinar tersebut, Dede Indra Permana SH, Anggota Komisi I DPR RI mengatakan kemajuan internet telah memberikan kemudahan proses komunikasi dan membawa perubahan dan mendukung kegiatan masyarakat. “Manfaatkan kemajuan digital dengan maksimal mungkin, sefektif mungkin dan se-kreatif mungkin,” katanya.

Dia menjelaskan media sosial seperti youtube, facebook, tik tok dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan budaya Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan kemauan untuk belajar tentang dunia digital. Namun, harus juga pinter melindungi data pribadi kita di dunia internet, jangan mudah terprovokasi dengan berita bohong atau bahkan ikut menyebarkan berita bohong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.