MAKASSAR, AKSIKATA.COM – Warga Jalan Pacerakkang, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (5/6/2022) malam. Pasalnya, ada seorang mahasiswi bernama Nita kedapatan menyimpan tujuh janin bayi membusuk di kotak makan dalam kamar kos yang terletak di kamar nomer 3. Nita merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi ilmu kesehatan di Tana Toraja.
Kisah berawal ketika, NA, pemilik kos-kosan mencium bau busuk yang sangat menyengat. Bersama warga dia pun mencari sumber bau busuk itu dan ternyata bermuara pada kamar nomer 3 yang ditempati Nita. Mereka lalu memasuki kamar itu dan menemukan kardus yang terlem rapat di dalam kamar kos sebagai sumber bau.
Saat dibuka ternyata isinya ada kotak makan yang di dalamnya berisi tujuh janin bayi dan tulang-tulang. Selain itu ada pakaian yang masih bercampur darah. Ditemukan parang parang di dalamnya.
Tak menunggu lama, polisi berdatangan setelah dilaporkan. Tim Dokpol Polda Sulsel yang datang ke lokasi langsung melakukan identifikasi, selanjutnya janin itu dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk autopsi.
Kasubnit Kasatreskrim Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah mengatakan, Nita ditangkap di Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (7/6/2022) malam. Usai penangkapan, dia langsung dibawa ke Polrestabes Makassar untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak mengatakan, bahwa penemuqn tujuh janin bayi yang membusuk itu kini dalam penyelidikannya.
“Benar, ada tujuh jabang bayi yang ditemukan di Indekos itu,” ungkap Kasat Reonald.
Polisi menduga tujuh janin itu hasil praktik aborsi yang sengaja disimpan ke dalam kotak makan oleh salah satu penghuni indekos.
“Sementara ke situ kesimpulannya kasus aborsi. Tapi kami juga duga aborsi ini tidak dilakukan di indekos tersebut, melainkan di tempat lain. Jadi kemungkinan bukan di situ juga praktiknya tapi dibawa ke situ janinnya,” tandas Reonald.
