YOGYAKARTA, AKSIKATA.COM – Sejumlah mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil yang tergabung Aliansi Rakyat Bergerak melakukan aksi demonstrasi Gejayan Memanggil pada Minggu (22/5/2022), di Yogyakarta.
Aksi demonstrasi Gejayan Memanggil kali ini diberi tajuk ‘Sudah Cukup Periode OLIGARKI! Jangan Diperpanjang Lagi!”.
“Titik kumpul yang disepakati: Drpan Kampus UIN Sunan Kalijaga, kemudian massa akan bergerak pukul 10.00 WIB ke perempatan Gejayan atau Jalan Afandi,” tulis akun Twitter @gejayancalling, dilansir Senin (23/5/2022).
Dalam aksi kelompok Gejayan Memanggil ini mempersoalkan pencapaian Reformasi 1998 yang sia-sia. Sebabnya, kini tidak ada perubahan yang signifikan.
“Reformasi sudah 24 tahun, akan tetapi tidak ada perubahan secara signifikan baik perihal proses demokrasi, politik, HAM, dan ekonomi,” sebagaimana dalam rilis Gejayancalling.
“Rezim Jokowi tidak berbeda jauh dengan era Soeharto, di mana masif terjadi kriminalisasi aktivis, pembangunan yang berorientasi pada kepentingan investor, dan bahkan adanya wacana penundaan pemilu dan Jokowi tiga periode mencederai capaian reformasi itu sendiri,” katanya lagi.
Dalam rilis Aliansi Rakyat Bergerak, Gejayan Memanggil, terdapat beberapa tuntutan, terkait ekonomi-politik, buruh, pendidikan, konflik Papua, krisis lingkungan, dan pelanggaran HAM. Berikut di antaranya:
1. Hentikan Komersialisasi Pendidikan
2. Wujudkan Pendidikan Gratis, Ilmiah, dan Demokratis.
3. Tangkap dan Adili pelaku kekerasan seksual di kampus
4. Tolak kenaikan harga bahan pokok
5. Tolak pencabutan subsidi
6. Tolak IKN dan Megaproyek Oligarki
7. Tolak penundaan pemilu dan masa jabatan 3 periode
8. 6 Jam kerja bagi Buruh
9. Hentikan PHK sepihak
10. Cabut omnibus law dan peraturan turunannya
11. Sahkan RUU PRT
12. Hentikan konflik Agraria
13. Cabut IPL Desa Wadas
14. Batasi militer dalam konflik perampasan tanah.(*)