UBSI Masuk 10 PT dengan Laporan Dokumen Kerja Sama Terbanyak

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka, yang telah menghasilkan lulusan berkualitas, menjalin relasi dengan perusahaan-perusahaan, agar dapat terjalin link & match, antara PT dengan industri, guna menghasilkan lulusan sesuai kebutuhan industri.

Dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Lingkungan LLDIKTI Wilayah III Jakarta, di Le Eminence Puncak Hotel Convention & Resort, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Universitas BSI mendapatkan penghargaan sebagai 10 Perguruan Tinggi dengan Laporan Dokumen Kerja Sama dengan Status Aktif Terbanyak.

Kegiatan ini digelar secara hybrid (online & offline) yang dihadiri tamu undangan dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia, pada Kamis (21/4/2022). Rektor Universitas BSI, Dr Ir Mochammad Wahyudi, mengungkapkan rasa syukur dan  terima kasihnya kepada seluruh civitas akademika  kerja sama dan kerja kerasnya selama ini. Sehingga pada tahun 2022 ini Universitas BSI kembali mendapatkan penghargaan.

Ia juga mengungkapkan rasa bangganya, akan keberhasilan yang diraih oleh Universitas BSI dalam menjalin kerja sama dalam berbagai bidang. “Penghargaan ini tentunya akan menjadi pemicu motivasi bagi Universitas BSI untuk lebih meningkatkan kerja sama yang bisa dilakukan. Tidak hanya sekedar berkolaborasi dengan berbagai bidang, melalui semua kerja sama ini, Universitas BSI juga berkomitmen untuk terus mengimplementasikannya,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa, sistem pelaporan kerja sama merupakan layanan informasi dan pendataan data kerja sama perguruan tinggi dengan mitra dalam negeri maupun luar negeri. Laporan kerja sama  merupakan aplikasi pelaporan kerja sama perguruan tinggi yang dikelola oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

“Penggunaan aplikasi Laporan kerja sama ini berisi data-data kerja sama yang dilakukan oleh perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah III. Nantinya, akan menjadi sumber informasi yang digunakan untuk pengembangan kebijakan pembinaan dan pengembangan kualitas kelembagaan perguruan tinggi khususnya di bidang kerja sama,” tegasnya.

Selain itu, juga sebagai salah satu indikator pengukur perkembangan kapasitas perguruan tinggi di dalam klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi yang dikelola oleh Ditjen Dikti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.